Menemukan Holy Grail Forex
Menemukan Holy Grail Forex
Dari judul tersebut rasanya sulit untuk tidak membaca atau menulisnya tanpa tersenyum. “Holy grail” adalah ibu ari semua lelucon Forex dan konstruksi sinis. Meskipun begitu hal itupun ada, melihat ke arah wajah ke kita semua, namun malah diabaikan, karena tekanan psikologis bekerja dengan grail secara paradoks yang lebih besar daripada yang bisa diatasi oleh semua orang.
Sebelum keberadaan dari holy grail bisa dibuktikan, hal itu harus dijelaskan terlebih dahulu, sebagaimana para pemburu gail tidak terlalu jelas mengenai apa yang sebenarnya mereka cari.
Konsep Holy Grail Forex
Holy grail adalah system atau strategi dengan peraturan jelas yang bekerja cukup baik untuk memastikan trading yang mudah tanpa usaha yang menguntungkan. Sering kali sistem ini ditemukan, tapi nantinya gagal, pada poin ini penyelidikan akan grail harus dimulai kembali. Hal ini juga menjadi metafora besar untuk perjalanan tidak menyenangkan yang dialami oleh banyak trader ritel karena mereka bertujuan untuk mencapai keuntungan dengan loncat di antara sistem dan gaya yang berbeda.
Kesalahan besar yang tidak terlalu dialami oleh para trader ketika mereka merancang strategi yang entah untuk mendasari data historis yang terbatas, atau untuk beroptimis lebih dengan terlalu banyaknya indikator yang membuatnya pas dengan kurva. Hal ini penting untuk dimengerti, semakin cepat Anda sadar jika ini hanyalah usaha yang sia-sia dan membuang waktu, semakin bagus nantinya untuk Anda. Saya berharap artikel ini mempersingkat jalan Anda ke arah keuntungan.
Baca juga: Sinkronisasi Waktu dan Tempat untuk Trading Forex
Munculnya Holy Grail
Jawabannya sederhana. Daripada mencoba membangun strategi yang sempurna yang secara keuntungan pas dengan data historis, mundur selangkah, santai, dan renungkanlah gambaran besar bagaimana pergerakan pasar. Lagipula, holy grail itu adalah strategi trading yang keuntungannya kuat yang tidak pernah berhenti bekerja, logikanya pun mendorong untuk terus meraih keuntungan yang permanen dan “kurang” persisten atau femonenal di pasar. Jadi lupakanlah tentang candlestick dan indikator sejenak, dan pikirkanlah tentang spekulasi di pasar. Fenomena apa yang mereka pamerkan yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh trader? Ada dua hal yang umum dan dilakukan berulang:
Mean Reversion – setelah harga menjauh dari harga rata-rata jangka panjang, cepat atau lambat akan selalu kembali ke harga rata-rata, dengan kata lain “apa yang naik ke atas, harus turun ke bawah.”
Fat Tails dalam Kurva Distribusi Pengembalian – bahasa sederhananya, pasar itu cenderung bereaksi berlebihan, kebanyakan kenaikan dan kejatuhan karena perasaan tamak dan takut manusia terhadap partisipan pasar.
Bisakah fenomena ini dimanfaatkan? Lihat mean reversionnya terlebih dahulu, mungkin bisa namun memunculkan banyak masalah, karena stop loss mungkin butuh lebih luas dan keuntungannya terbatas. Saya tidak bisa melihat ini sebagai dasar untuk holy grail.
Pasar yang bertindak berlebiihan dan kencenderungan mereka untuk menghasilkan pengembalian yang banyak pada dasar statistic adalah holy grail, atau daripada, memberikan dasar untuk sebuah holy grail: sebuah metode yang membuat keuntungan yang lebih mudah dari waktu ke waktu.
Cara terbaik yang bisa menjelaskannya adalah membayangkan mengambil segenggam garam dan melemparnya ke udara. Harusnya Anda mampu menghitung jarak dari tiap garam dari titik dilemparnya tersebut. Anda akan tahu jika kebanyakan dari mereka itu dekat dengan Anda, dengan beberapa yang lainnya terbang lebih jauh dari Anda, jika Anda membuat grafk yang menunjukkan distribusi hasil, grafiknya akan terlihat seperti kurva lonceng, yang distribusinya biasa dan “normal”:
Sumbu bawah menujukkan jarak yag berjauhan dari tiap garam. Presentase menunjukkan berapa banyak garam yang memberikan jarak antara satu sama lain.
Sekarang seandainya Anda seringkali membeli dan menjual di pasar Forex secara acak, dan Anda menghitung dan mencatat kemungkinan pendapatan maksimum tiap trade lebih dari ribuan trade dan ribuan hari. Jika Anda membuat sebuah versi dari grafik di atas dengan hasil dan melapiskannya ke atas dengan grafik sebelumnya, hasilnya akan terliht seperti ini, dengan garis bertitik yang menunjukkan distribusi pengembalian pasar:
Jadi, bisa ditetapkan jika pasar spekulasi seperti pasar Forex menghasilkan pengembalian yang lebih banyk, dua-duanya positif dan negatif, dan bisa diharapkan dari model distribusi pengembali “normal”. Jumlah kejadian harga yang lebih besar ini terjadi daripada yang normalnya dihasilkan oleh acak yang sederhana. Sederhananya, pasar menawarkan kemenangan dan kekalahan yang lebih banyak daripada seharusnya.
Inilah holy grail: kegunaan dari stop loss yang ketat akan menghilangkan peristiwa kekalahan yang banyak, dan kegunaan dari target keuntungan yang lebih banyak akan memberikan “fat tail” dari pengembalian yang lebih positif untuk diambil.
Untuk menggambarkan secara tepat bagaimana fenomena fat tail ini dimanfaatkan, mari kita selidiki beberapa data back test pada emas dan Yen yang melintas dari tahun 2011 sampai 2013 selama periode waktu 3 tahun. Ini adalah volatilitas dan instrumen trading yang terkemuka pada pasar Forex selama hampir periode waktu ini. Jika strategi trading sederhana memasuki palang selanjutnya dari semua yang meliputi pada grafik H4 di arah dimana terikuti, gunakan stop loss yang ditempatkan di sisi lain dari candle yang terliputi, hasil berikut inii bisa diraih dengan instrumen dan pengahargaan untuk mempertaruhkan target keuntungan:
Lihatlah bagaimana strategi yang sederhana dan jelas ini yang mengambil trend yang tidak memiliki akun, arah dan support dan resistance bisa dibuat keinginan yang positif sebesar 53 dollar untuk tiap dollarnya, hanya dengan tidak mengambil keuntungan sampai penghargaannya naik 50 kali!
Akan mudah untuk meningkatkan hasil ini dengan memindahkan stop loss ke balik modal setelah periode waktu tertentu pada tiap trade. Ini karena pemenang terkuat biasanya hanya akan menguji kembali entry, jika semua relatif cepat.
Baca juga: Cara Melakukan Swing Trading Forex dengan 3 Strategi
Holy Grail Juga Memiliki Jebakan
Holy grail ada, namun harus diatasi dengan waspada. Anda menemukn grail dengan trading menggunakan instrumen yang benar yang menggerakan volatilitas maksimum contohnya pasar yang tertarik ke spekulasi, dan menggunakan entry sederhana untuk menyakinkan Anda untuk ikut serta pada pergerakan pasar di arah trade Anda. anda tidak memiliki hak atau meramal pergerakan besar: Anda hanya harus di sana, memotong kekalahan Anda, dan biarkan kemenangan berjalan. Kecenderungan pasar yang alami untuk menghasilkan fat tails akan bekerja untuk Anda.
Ada dua jebakan besar yang mungkin menghampiri Anda. pertama Anda akan dilayani dengan baik oleh strategi exit yang hebat daripada menunjkkan penghargaan yang pas untuk risiko ganda. Anda harus menjadwalkan kemenangan di atas 10 R:R, idealnya pada 25 R:R atau mungkin lebih, tapi tiap trade akan berbeda. Lihat exitnya di setiap level tapi gunakanlah kepintaran dan kebijaksanaan. Bersiaplah untuk memindahkan stop ke balik modal ketika ada trade di jarak atau waktu tertentu.
Jebakan kedua terletak bahwasanya jenis strategi ini akan selalu menghasilkan tingkat kemenangan yang sangat rendah, dimana Anda akan kalah sebanyak lebih dari 90% dari trade. Ini tidak bisa diacuhkan karena kekalahan beruntun yang besar dan akan menguji kekuatan mental dan strategi pengolahan uang Anda. Grail memberikan emas, namun panas untuk dipegang dan membakar jika tidak waspada. Apakah Anda memiliki hal yang bisa membantu Anda ketika kalah dua puluh atau lebih pada trade? Apakah Anda memiliki strategi pengolahan uang yang melindungi Anda dari kerugian yang harus dimulai dengan kekalahan beruntun yang panjang? Apakah Anda akan cukup bervariasi dan tidak terhubug agar tetap mempertaruhkan kekalahan beruntun ke minimum?
Bahaya terakhir yang pantas untuk diwaspadai. Hal ini alami untuk menyaring entry. Bagaimanapun ini sangat bermasalah untuk membedakan entry yang meraih rasio 25:1. Selanjutnya, kehilangan satu dari pemenang ini akan membuat turun harapan Anda, kecuali metode yang digunakan juga menyaring setidaknya 25 kekalahan trade dalam waktu bersamaan.
Inilah beberapa pertanyaan untuk dipertimbangkan dan diinvestigasi. Gunakanlah waktu Anda untuk melakukan back testing. Holy grail pun sudah ada di tangan Anda.
Sumber: dailyforex.com
