Jenis-Jenis Margin Calls
Jenis-Jenis Margin Calls. Margin itu seperti membeli saham yang dipinjam. Seorang investor meminjam dana dari perusahaan broker untuk membeli saham dan membayar bunga pinjamannya. Saham itu sendiri ditahan sebagai jaminan oleh perusahaan broker. Perusahaan pialang dan investor harus mematuhi berbagai macam aturan ketika membeli sekuritas dengan margin. The Federal Reserve Board menetapkan aturan untuk persyaratan margin. Jika persyaratan ini tidak dipenuhi, pemegang akun dapat menerima maintenance margin calls atau fed margin calls.
Maintenance Margin Calls
Batas maintenance margin ditentukan setelah pembelian awal. The Federal Reserve Regulation T menetapkan persyaratan ini pada 25%, meskipun banyak perusahaan pialang memerlukan lebih banyak margin hingga 40%. Margin pemeliharaan sebesar 25% artinya jumlah ekuitas minimum harus bernilai 25% atau lebih dari total nilai akun margin.
Jika salah satu efek dalam akun jatuh di bawah harga tertentu dan persyaratan ini tidak dipenuhi, investor menerima maintenance margin calls. Menyimpan uang atau surat berharga untuk meningkatkan ekuitas ataupun posisi jual untuk membayar pinjaman juga akan memenuhi maintenance margin calls.
Baca juga: Apa Itu Margin Call?
Fed Margin Calls
Peraturan T menyatakan bahwa margin awal setidaknya harus bernilai 50%, meskipun banyak perusahaan pialang menetapkan persyaratan mereka yang lebih tinggi daripada 70%. Hal ini menandakan bahwa investor harus membayar 50% atau lebih dari harga pembelian sekuritas di depan.
Baca juga : Pentingnya Manajemen Resiko Dalam Forex
Ketika seorang investor membeli saham dan tidak memiliki ekuitas yang cukup dalam akun untuk memenuhi persyaratan ekuitas 50%, sebuah fed margin calls, atau juga disebut dengan regulation T margin calls, akan dipicu. Menyimpan uang atau surat berharga akan memenuhi panggilan ini. Jika tidak memuaskan, pelanggaran likuidasi dapat ditempatkan pada akun margin.
Sumber: investopedia.com