Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Candlesticks Forex: Sebuah Panduan Lengkap Untuk Trader Forex

Candlesticks Forex: Sebuah Panduan Lengkap Untuk Trader Forex

 

APA ITU CANDLESTICK DALAM FOREX?

  • Candlestick forex menyediakan kisaran informasi tentang pergerakan harga mata uang, membantu untuk menginformasikan strategi trading.
  • Trading forex yang menggunakan grafik candlestick adalah sebuah kemampuan yang berguna untuk dimiliki dan bisa diaplikasikan pada semua pasar.

Apa yang mungkin lebih penting untuk seorang trader teknis forex daripada grafik harga? Grafik forex menggunakan candlestick yang cukup lebih berbeda dari grafik tradisional dan grafik renko yang eksotis. Candlestick forex ini membantu untuk menginformaskan persepsi seorang trader FX soal pergerakan harga –maka dari itu bentuk pendapat tentang trend, perbedaan entry, dan lainnya.

Semua trader mata uang harus memiliki pengetahuan dari candlestick forex dan apa yang diindikasikan oleh mereka. Setelah belajar bagaimana menganalisa candlestick forex, para trader sering menemukan diri mereka bisa mengindetifikasi banyak tipe harga dengan lebih efisien, dibandingkan dengan menggunakan grafik lain. Keuntungan yang ditambahkan dari analisa candlestick forex adalah metode yang sama digunakan untuk grafik candlestick untuk segala pasar keuangan.

Baca juga: Candlestick – Strategi Trading Forex

 

PENJELASAN CANDLESTICK FOREX

Ada tiga point spesifik yang menciptakan sebuah candlestick, pembukaan, penutup, dan wick. Candle akan berubah hijau/biru (warna tergantung pada pengaturan grafik) jika harga penutup berada di atas harga pembuka. Candle akan berubah merah jika harga penutup berada di bawah harga pembuka.

Jika Anda memiliki grafik pada pengaturan harian yang diwakili oleh setiap candle dalam satu hari, dengan harga pembuka menjadi harga pertama yang di-trade untuk hari itu dan harga tertutup menjadi harga terakhir yang di-trade untuk hari itu.

  • Harga pembuka: harga yang terbuka menggambarkan harga pertama yang di-trade selama pembentukan dari candle yang baru.
  • Harga tinggi: bagian atas wick teratas. Jika tidak ada wick teratas, makan harga yang tinggi adalah harga terbuka dari candle bearish atau penutupan harga dari candle bullish.
  • Harga rendah: bagian bawah wick terbawah. Jika tidak ada wick terbawah, makan harga yang rendah adalah harga terbuka dari candle bullish atau harga penutup dari candle bearish.
  • Harga penutup: harga penutup adalah harga terakhir yang di-trade selama pembentukan candle.

Gambar di bawah menunjukkan sebuah candle berwarna biru dengan harga penutup di atas harga pembuka  dan candle berwarna merah dengan harga penutup di bawah harga pembuka.

 

KENAPA PARA TRADER FOREX CENDERUNG MENGGUNAKAN GRAFIK CANDLESTICK DARIPADA GRAFIK TRADISIONAL

Grafik candlestick adalah grafik yang paling populer di antara para trader forex karena itu lebih menampilkan visual. Grafik candlestick menggarisbawahi pembuka dan penutup dari jangka waktu yang berbeda lebih jelas dari grafik lainnya, seperti grafik batang atau grafik garis.

Grafik candlestick memiliki keuntungan tertentu:

  • Pergerakan harga forex dirasakan lebih mudah pada grafik candlestick dibandingkan dengan yang lain.
  • Lebih mudah dikenali bentuk harganya dan harga action dalam grafik candlestick.
  • Grafik candlestick menawarkan lebih banyak informasi dalam istilah harga (pembuka, penutup, tinggi dan rendah) daripada grafik garis.

Bagaimanapun, ada beberapa kerugian dari grafik candlestick:

  • Candle yang menutup dengan warna hijau atau merah dapat membuat keliru seorang trader forex yang masih amatir yang kemudian berpikir jika pasar akan terus bergerak pada arah dari candle penutup sebelumnya.
  • Grafik candlestick dapat mengacaukan sebuah halaman karena mereka tidak sesederhana seperti grafik garis atau grafik batang.

 

CARA TRADE FOREX MENGGUNAKAN GRAFIK CANDLESTICK

Pembentukan candlestick dan pola harga digunakan oleh para trade sebagai poin entry dan exit di pasar. Candlestick forex secara individual membentuk candle, seperti hanging man, hammer, shooting star, dan lain-lain. Grafik candlestick forex juga membentuk berbagai macam pola harga seperti segitiga, irisan, kepala dan bentuk head and shoulder.

Sementara pola-pola dan bentuk candle ini lazim dalam grafik forex, itu juga bekerja dengan pasar-pasar lainnya, seperti ekuitas (saham) dan cryptocurrensies.

 

Trading forex menggunakan bentuk candle:

The hanging man:

Candle the hanging man adalah bentuk candle yang menunjukkan peningkatan tajam dalam tekanan penjualan pada puncak uptrend. Hal tersebut ditandai oleh lower wick yang panjang, upper wick yang pendek, bentuk bagan yang kecil, dan penutupan di bawah pembukaan.

Ini adalah sinyal dari bearish yang sedang pasar jalankan untuk berlanjut dalam trend downward. Belajar untuk mengenal candle the hanging man dan bentuk candle lainnya adalah cara yang bagus untuk mempelajari beberapa sinyal entry dan exit yang menonjol ketika menggunakan grafik candlestick.

Grafik di bawah menunjukkan GBP/USD dalam rangka waktu mingguan. Artinya bahwa tiap candle menggambarkan harga pembuka, harga penutup, tinggi dan rendah dalam tiap minggu. Candle the hanging man di bawah (yang dilingkari) adalah sebuah sinyal bearish. Para trader menggunakan sinyal bearish seperti ini untuk masuk ke dalam trade yang pendek, sebuah taruhan dalam GBP persamaan deprisiasi dengan USD.

Jika trader menggunakan the hanging man untuk menjalankan trade yang pendek, kemudian dia harus menempatkan sebuah pemberhentian keruhian dan mengambil keuntungan dengan rasio risiko-penghargaan yang positif.

 

The Shooting Star

Bentuk candle shooting star, seperti the hang man, adalah sebuah candle bearish reversal yang terdiri dari wich yang setidaknya setengah dari panjang candle. Candle yang panjang menunjukkan jika penjual melebihi pembeli. Shooting star menjadi contoh dari entry yang pendek pada pasar, atau exit yang panjang.

Para trader mengambil keuntungan dari candle shooting star dengan menjalankan trade pendek setelah candle shooting star ditutup. Para trader kemudian menempatkan pemberhentian kerugian di atas candle shooting star dan menargetkan level support sebelumnya atau harga yang memastikan rasio risiko-penghargaan. Rasio risiko-penghargaan sudah terbukti untuk menjadi ciri trader yang sukses.

Baca juga: Memilih Candlestick Hammer Terbaik

 

The Hammer

Bentuk candle hammar sebenarnya berlawanan dengan shooting star. Candle bullish pembalikan ini memberikan sinyal jika bulls mulai melebihin bears. Hal ini bercirikan dengan wick yang panjang dan bagan yang kecil. Sebuah hammer bisa digunakan oleh para trader sebagai entry yang panjang pada pasar atau exit yang pendek.

Gambar di bawah adalah contoh bagaimana trader forex bisa menggunakan bentuk candle hammer untuk masuk ke trade yang panjang, sementara menempatkan pemberhentian kerugiaan di bawah candle hammer dan mengambil keuntungan dari level yang cukup tinggi untuk menentukan rasio risiko-penghargaan yang positif.

 

 

Sumber: dailyfx.com

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda