Belajar Harmonic Pattern Untuk Trading Forex
Belajar Harmonic Pattern? Dalam analisis teknikal forex, mengenali pola-pola yang terbentuk pada grafik harga (Chart Pattern) merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting. Trader yang mampu melakukannya bisa cepat menemukan kesempatan dalam perubahan arah harga dan mendapatkan keuntungan dalam kegiatan trading harian. Dalam hal ini, salah satu teknik membaca pola yang paling terkenal di kalangan trader forex disebut Harmonic Pattern (Pola Harmonik).
Apa Itu Harmonic Pattern?
Harmonic Pattern adalah tata cara membaca pola-pola yang terbentuk pada grafik harga berdasarkan hubungan rasio dan simetri Fibonacci. Metode ini dapat digunakan untuk mengamati harga pada pasar aset apapun, dan bisa diterapkan pada timeframe berapapun.
Inti dari Harmonic Pattern terletak pada: identifikasi titik-titik pembalikan harga, retracement (kemunduran harga sementara), dan extensions (perpanjangan kenaikan harga), beserta titik-titik tertinggi (Swing High) dan titik-titik terendah (Swing Low). Proyeksi dan pelacakan balik dari titik-titik Swing High dan Swing Low akan memunculkan bentuk-bentuk pola tertentu, sekaligus level-level harga yang dibutuhkan trader untuk menentukan open posisi (entry), target profit (TP) dan Stop Loss (SL).
Macam - Macam Harmonic Pattern
Konsep awal Harmonic Pattern dikembangkan oleh HM Gartley pada tahun 1932. Ia mengulas mengenai sebuah pola dengan 5 titik dalam bukunya yang berjudul “Profits in the Stock Market”. Setelah itu, Larry Pesavento mengembangkan lagi pola tersebut dengan rasio Fibonacci dan menyusun aturan mengenai bagaimana bertrading dengan pola Gartley di bukunya, “Fibonacci Ratios with Pattern Recognition”. Kemudian beberapa pakar lain membahas topik serupa, termasuk Scott Carney yang menulis buku “Harmonic Trading”.
Dari karya-karya para pakar tersebut, lahirlah bermacam - macam Harmonic Pattern. Diantaranya yang paling terkenal saat ini ada sepuluh:
1. Bullish/Bearish ABC
2. Bullish/Bearish AB=CD
4. Bullish/Bearish 3-Drives
5. Bullish/Bearish Gartley
6. Bullish/Bearish Butterfly
7. Bullish/Bearish Bat
8. Bullish/Bearish Crab
9. Bullish/Bearish Shark
10. Bullish/Bearish Cypher
Contoh Harmonic Pattern
Untuk belajar Harmonic Pattern, pertama-tama kita harus memahami dahulu konsep Pivot Point dan Fibonacci. Contohnya pola Bullish Gartley di bawah ini, dibuat dengan menarik dua “kaki” Fibonacci Retracement dan 2 swing, hingga membentuk sebuah pola dengan lima titik Pivot yang menyerupai huruf M besar. Kedua kaki berpatokan pada harga yang posisinya bertepatan dengan Fibo 0.79 (A) dan Fibo 0.62 (C).
Titik pusat pada pola terletak pada B, sedangkan D merupakan titik acuan dimana posisi trading dapat dibuka. Dalam skenario ini, posisi trading yang dibuka adalah Long Position (Buy) dengan Stop Loss tepat pada titik D, target pertama di sekitar A-C, dan target kedua berjarak beberapa level Fibo dari A-C.
Dari contoh ini, nampak betapa kompleksnya belajar Harmonic Pattern. Dalam menu belajar trading forex, belajar Harmonic Pattern dapat dikategorikan sebagai level “advanced”, alias lanjutan. Jika ingin memahaminya, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu Fibonacci, kemudian menyimak buku-buku yang telah disebutkan di atas.
Baca Juga: Cara Trading Dengan Pola Flag.