Bagaimana Cara Pembagian Reksadana?
Reksadana menggunakan cara pembagian yang sama untuk membagi saham individual. Seperti pembagian saham, pembagian reksacdana tidak menghasilkan perubahan dalam nilai bersih.
Apa itu Pembagian?
Pembagian terjadi ketika reksadana meningkatkan jumlah saham yang beredar sekaligus menurunkan harga per saham dengan faktor yang sama. Harga saham reksa dana disebut nilai aktiva bersih (NAV) per saham dan merupakan nilai total dari portofolio reksa dana tersebut, dikurangi dengan angka kewajiban apa pun, dibagi dengan jumlah saham yang beredar.
Pembagian lebih umum digunakan untuk saham individu daripada reksadana, dengan pembagian yang paling umum adalah 2:1 atau 3:1. Dalam pembagian 2:1, jumlah saham yang beredar akan berlipat ganda, sementara harga per saham akan dibagi dua. Dalam pembagian 3: 1 saham yang beredar akan menjadi tiga kali lipat jumlah saham sebelumnya dan harga saham menjadi sepertiga dari harga aslinya.
Contoh:
Ketika reksa dana membagi sahamnya, total nilai investasi pemegang saham yang diberikan tidak berubah. Sementara harga untuk pemegang saham baru akan berkurang, begitu juga dengan kepemilikan saham yang diwakili oleh masing-masing saham.
Baca juga : Cara Menilai Kinerja Reksadana
Asumsikan Anda memiliki 100 saham reksadana dengan NAB saat ini sebesar $ 500. Kemudian reksa dana tersebut mengumumkan pembagian 2: 1, yang berarti Anda sekarang memiliki 200 saham dengan NAV per saham sebesar $ 2,50 bukannya 100 lembar saham dengan masing-masing bernilai $ 5,00.
Baca juga: Bagaimana Rasio Biaya Reksadana Memengaruhi Laba?
Mengapa Terdapat Pembagian Reksa Dana?
Seperti halnya pemecahan saham, tujuan utama dari pembagian ini adalah untuk membuat reksa dana lebih menarik bagi investor individu. Efek dari pembagian saham sepenuhnya bersifat psikologis karena tidak mempengaruhi keuntungan dari setiap reksa dana.
Ketika harga saham menjadi terlalu tinggi, banyak investor yang berpikir bahwa harga mereka telah keluar dari pasar. Jika sebuah reksa dana membagi sahamnya, investor akan berpikir bahwa dana tersebut sekarang dalam kisaran harga yang sesuai dan akan terus berinvestasi. Bagaimanapun, investasi dalam reksa dana memiliki nilai yang sama baik investasi itu dibuat sebelum ataupun setelah perpecahan.
Dalam contoh di atas, sebelum adanya pembagian, investasi senilai $ 10.000 akan membeli 2.000 saham. Setelah pembagian, angka yang sama tersebut akan membeli 4.000 lembar saham. Dalam kedua kasus, nilai investasi masih tetap $ 10.000.
Sumber: investopedia.com