Apakah Trading Forex Diperbolehkan dalam Islam?
Apakah trading forex diperbolehkan dalam islam?
Pertanyaan diperbolehkan atau tidaknya trading forex menurut hukum islam adalah pertanyaan yang sulit untuk disimpulkan jawabannya. Meskipun peraturan islam setuju jika pertukaran mata uang dalam beberapa kondisi adalah halal (contohnya diperbolehkan menurut hukum islam), ada beberapa perbedaan terlepas dari kondisinya. Mari kita periksa permasalahan tersebut satu persatu setelah melihat perkataan Nabi Muhammad SAW pada hal berikut:
“emas untuk emas, perak untuk perak, tanaman gandum untuk tanaman gandum, gandum untuk gandum, kurma untuk kurma, garam untuk garam, suka untuk suka, sama untuk sama, dari tangan ke tangan. Jika jenisnya berbeda maka jual apapun yang kamu suka selama barang tersebut dari tangan ketangan.”
Apakah ada trading forex yang halal? Apakah forex halal atau haram?
Baca juga: Cara Memahami Sinyal Forex
Forex Trading – fatwa halal atau haram
Riba jelas dilarang di islam dan didefinisikan dengan sangat luas. Hal ini menyatakan jika perjanjian atau kontrak apapun yang melibatkan elemen riba tidak diperbolehlkan menurut hukum islam. Untuk waktu yang lama, broker forex retail telah mencerminkan praktek pasar yang mana pembayaran terhadap trader dengan bunga yang berbeda antara dua pasang komponen mata uang yang posisinya masih terbuka semalaman. Alhasil, kebanyakan broker forex merespon paksaan pasar (dan tekanan dari trader islami dengan menjadi “Broker Forex Islami” dan menawarkan “Akun Forex Muslim” yang mana menjalankan tanpa standar pembayaran bunga. Anda mungkin bertanya bagaimana mereka melakukan hal tersebut dan mempertahankan keuntungan dari usaha mereka. Hal tersebut diperoleh dari pembayaran komisi yang meningkan secara langsung dari trade forex, dan praktek ini sudah menjadi tanda khusus hampir semua Broker Forex Islami. Bisa dibilang, hal ini hanyalah sebuah komponen kepentingan yang tersamarkan dan jika sudut pandang ini diambil hal tersebut membuat trade forex bermasalah menurut hukum islam. Masalah bunga atau riba juga menghapus segala kemungkinan trading forex bergerak maju sebagaimana selalu ada elemen bunga atau riba yang terlibat dalam transaksi ini.
Bagaimanapun, spot “biasa” trading forex ditawarkan oleh broker forex, dengan tidak adanya pembayaran bunga satu malam yang mana bisa menghapus rintangan dari riba.
Apa kata islam soal trading forex online
Setelah mengurangi satu masalah dari spot trading forex dan berasumsi jika tidak ada keterlibatan bunga di dalamnya, kita beralih ke masalah selanjutnya. Kelihatannya diperbolehkan hanya “selama (pertukaran) dari tangan ke tangan.” Jadi lebih jelasnya, Nabi Muhammad SAW telah memikirkan pertukaran komoditas yang berbeda jenis yang mana dibuat oleh dua pihak, mengetahui jika hal tersebut merupakan sebuah aspek dalam perdagangan yang alami dan adil. Pertanyaannya di sini adalah apa yang menjadi pertimbangan “tangan ke tangan”. Pada jaman dahulu, tentu saja tidak ada komputer atau telepon jadi aspek dari membuat perjanjian adalah bertatap wajah (atau tangan ke tangan). Bukanlah pertanyaan yang lebih. Faktanya, satu yang bisa diperhitungkan adalah alami dan diterima untuk perjanjian yang dibuat antara dua pihak. Pada jaman modern, dapat dikatakan bahwa sehubungan dengan trading forex, perjanjian dibuat antara seorang broker forex dan seorang trader, jadi hal tersebut akan memenuhi syarat dalam dua pihak yang berbeda, yang mana akan diperbolehkan menurut hukum islam.
Ketentuan lebih lanjut yang diakui secara luas adalah pertukaran harus terjadi selama dua pihak “duduk” bersama saat kontrak itu dibuat dengan kata lain, trade harus segara diakhiri. Kelihatannya kita sedang berada di permukaan yang padat sebagaimana ketika sebuah trade dibuat oleh broker forex, hal tersebut langsung mengambil efek. Menariknya, hal tersebut menunjukkan bahwa semua non-pasar trade (yaitu berhenti atau membatasi pesanan) adalah haram!
Di sinilah kita tiba pada rintangan yang besar dalam mencoba menjawab pertanyaan “apakah forex halal atau haram?”. Pada umumnya, para trader forex tidak berkeinginan untuk menerima pengiriman sebenarnya dari mata uang yang mereka “beli”, dan tak pernah benar-benar memiliki mata uang yang mereka “jual”. Sederhananya mereka berspekulasi jika nilai satu naik dan nilai lainnya akan turun. Apakah spekulasi tersebut diperbolehkan dalam hukum islam?
Ini adalah pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab dan mungkin menjadi pertanyaan yang harus didiskusikan dengan pemimpin religiusmu daripada memutuskan dari sebuah artikel di internet.
Namun, kami sudah menelusuri permasalahan tersebut seutuhnya dan akan menguraikan beberapa poin pemikiran di bawah.
Kita bisa bilang bahwa islam mengenali jika semua manusia dewasa berusaha untuk meningkatkan posisi keuangan mereka, dan kehidupan tersebut melibatkan elemen ketidakpastian yang besar. Dalam hidup ini kita dihadapi oleh berbagai macam pilihan penghasilan yang tidak jelas dan kita bekerja untuk menggunakan kecerdasan dan kemampuan dalam memilih opsi yang tersedia yang mana akan menghasilakn hasil yang besar. Bagaimanapun kita harus terus berkata bahwa taruhan itu sangat dilarang dalam hukum islam bahkan hanya dalam bentuk rekreasi atau entertaimen ketika melakukannya dengan uang yang sedikit yang mana petaruh mungkin berkata mampu untuk kalah.
Dalam mengukur dua elemen yang bersaing ini, bisa dikatakan jika metode spekulasilah yang membuat berbeda. Seorang penulis telah meneliti subjek tersebut dan menyatakan jika analisa fundamental dasar itu diperbolehkan, tapi analisis teknik tidak diperbolehkan, dan sebuah alasan yang menarik diberikan: menepatkan trade berdasarkan analisis teknik pada dasarnya sama seperti bertaruh dengan yang lainnya, dan bergantung pada tingkah laku orang-orang untuk mempengaruhi spekulasi anda yang mana basah kuyup karena inti sari dari pertaruhan, yang mana dilarang oleh huku islam.
Bagaimanapun, argument ini pasti dikritik karena palsu yang mana bersinambungan dengan kenyataan pasar. Contohnya, apakah seorang tukang catut yang percaya jika dolar Amerika akan naik terhadap euronya karena ikatan fundamental ekonomi yang membuat trade dengan segera, dan dilarang untuk mengambil tindakan apapun pada saat trade memasuki momen kesempatan secara psikologis?
Sekali anda melakukan riset sepenuhnya anda bisa memutuskan apakah forex islami adalah hal yang tepat untuk anda.
Sebuah argument yang lebih kuat bisa membuat jika seorang muslim tidak memiliki kepentingan untuk berspekulasi dalam pasar mata uang kecuali dia memiliki firma dasar yang mana berpartisipasi untuk sukses. Artinya jika trade harus melibatkan entah elemen dari analisis fundamental atau analisis teknis yang mana seorang trader sebenarnya memiliki alasan untuk dipercaya. Satu contoh yang mungkin trend mengikuti trend yang memiliki catatan akademik yang mapan sebagaimana metode trading yang menguntungkan pada pasar keuangan likuid, trading trend ini menggunakan broker fx islami. Seorang trader bisa membantah jika trend teknik yang kuat itu lebih mudah untuk dibentuk dan juga mungkin memiliki alasan fundamental yang mendasari dibelakangnya – dari pada pandangan ekonomi fundamental klasik yang mungkin didebatkan oleh para pakar ekonomi profesional!
Membuat sebuah akun forex muslim
Tidak ada pertanyaan jika pertukaran mata uang diperbolehkan dalam islam dengan syarat bahwa tidak ada unsur bunga, yang dibuat dari tangan ke tangan (meskipun fase ini bisa diterjemahkan dalam berbagai macam cara), maka dari itu si penukar memiliki alasan yang sah untuk mengantisipasi keuntungan yang memungkinkan berdasarkan pada analisis yang tidak bergantung pada psikologi taruhan. Dalam basis yang dasar, broker forex islami bisa digunakan untuk trade, yang mana setidaknya harus mengeluarkan semua tantangan riba. Seperti yang telah kita lihat, ada area abu-abu tertentu dalam persyaratan ini yang harus diinvestigasi lebih dalam di keimanan dan kesadaran yang baik oleh siapapun yang berkeinginan untuk memulai trading forex yang halal dengan sebuah akun forex muslim.
Kesimpulan
Harus ditekankan jika meskipun kita telah menelusuri permasalahan dalam forex islam dan keabsahannnya dalam hukum islam, kita tak mungkin mencoba untuk menetapkan petunjuk religius untuk para pembaca artikel ini atau kenalannya yang mmebaca artikel ini. Sebagaimana yang telah dibuktikan dalam riset yang disajikan di sini. Pastinya ada banyak orang yang percaya jika pada situasi yang tepat trading forex islami diperbolehkan. Bagaimanapun, pasti ada beberapa hal yang tidak nyaman untuk digunakan pada lingkungan ini, dan ini adalah pendekatan yang sah juga. Jika anda tertarik dalam meneliti lebih jauh dari permasalahan ini atau menimbang bagaimana tiap broker forex melaksanakan sistem forex islaminya, kami menyarankan untuk anda mengevaluasi broker forex top kami dan menyuarakan pada tim mereka jika anda memiliki pertanyaan atau perhatian apapun tentang bagaimana praktek mereka berkenaan dengan hukum islam, broker forex yang kuat dan terhormat akan memiliki jawaban yang konkrit dan membuat anda merasa mudah bukannya tidak nyaman.
Baca juga: 5 Cara Menggunakan Media Sosial (Twitter, Linkedin, dan Facebook) di Forex
FAQs
Apakah trading haram dalam islam?
Trading tidak haram, dengan syarat 1) tidak ada unsur bunga, 2) trade diadakan secara (dari tangan ke tangan, 3) saham, komoditas dibayar tidak menyinggung ajaran islam.
Apa yang islam katakana soal trading forex online
Selama tidak ada unsur bunga dan perjanjian yang langsung melibatkan dengan beberapa alasan logis untuk mengharapkan kemungkinan dari hasil pendapatan keuangan, tidak ada alasan yang jelas kenapa islam harus mengharam trading forex online.
Apakah forex adalah taruhan
Entah forex taruhan atau bukan tergantung pada maksud dari si trader forex tersebut. Jika trader menggunakan metode analisis yang terbukti menguntungkan pada waktu lalu, maka hal tersebut berisiko, tapi tidak bisa dikatakan taruhan sebagaimana istilah yang biasa dimengerti.
Sumber: dailyforex.com