Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Apa Itu Pasar Komoditi?

Pasar Komoditi adalah tempat jual beli barang dari sektor ekonomi primer, baik dalam bentuk fisik maupun melalui kontrak derivatif. Secara umum, ada dua jenis komoditi yang diperdagangkan, yaitu Soft Commodities dan Hard Commodities.

Soft Commodities mencakup produk agri seperti gandum, kopi, kakao, gula, dan lain sebagainya; sedangkan Hard Commodities meliputi barang hasil tambang seperti emas dan minyak. Yang perlu diperhatikan: pasar komoditi tidak memperdagangkan produk hasil olahan, melainkan semata barang dari sektor ekonomi primer yang dapat disimpan dalam waktu cukup lama saja.

Perdagangan di Pasar Komoditi sebenarnya sudah terjadi sejak berabad-abad lampau. Contohnya, petani mempertukarkan hasil pertaniannya dengan barang lain (barter) ataupun dengan uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Namun, dalam perkembangan dunia finansial modern, perdagangan di Pasar Komoditi tak lagi hanya berupa transaksi fisik seperti itu, melainkan dapat pula dilakukan melalui kontrak berjangka (Futures) dan kontrak derivatif lainnya.

Sejarah Pasar Komoditi Berjangka

Pasar Komoditi Berjangka adalah tempat jual-beli yang menjadi lokasi transaksi berbasis praktek pemesanan komoditi dibayar sekarang untuk dikirim di kemudian hari. Praktek pemesanan barang seperti ini telah dilakukan sejak 4500-4000 sebelum Masehi oleh bangsa Sumeria, dengan bukti sejarah berupa catatan pada tablet tanah liat berisikan nama komoditi, jumlah, dan tanggal pengiriman. Sebagai alat pembayaran, digunakan kerang atau bentuk-bentuk mata uang kuno lainnya.

Dari masa ke masa, peradaban manusia telah menyaksikan sejumlah transformasi dalam perdagangan di Pasar Komoditi. Mulai dari perubahan alat pembayaran menjadi mata uang logam (emas atau perak), kemudian digantikan dengan instruksi pembayaran melalui bank seperti cek, lalu instruksi pembayaran via telegram atau telepon, dan akhirnya menjadi sistem perdagangan elektronik yang ada saat ini.

Inovasi dalam perdagangan Pasar Komoditi bertujuan agar produsen tak lagi harus melanglang buana untuk mendapatkan pembeli, sedangkan konsumen juga tak perlu bepergian jauh untuk menemukan barang yang dibutuhkannya. Di sisi lain, pembentukan harga menjadi makin transparan, sehingga pembeli maupun penjual dapat mengetahui dan memperoleh harga pasar secara terbuka, sekaligus berupaya meningkatkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.

Perkembangan Pasar Komoditi modern ditandai dengan dibukanya Amsterdam Stock Exchange pada 1530, dimana kontrak berjangka rumit seperti Forward dan Options mulai dipergunakan. Kemudian mulai tahun 1864, Pasar Komoditi Berjangka tertua di dunia, yaitu Chicago Board of Trade (CBOT), berdiri sebagai wahana perdagangan gandum, jagung, ternak, dan babi. Dari segelintir komoditi tersebut, minat pembeli dan penjual sangat tinggi hingga ruang lingkupnya berkembang dengan penambahan sejumlah komoditi lainnya, termasuk beras, kentang, emas, dan lain sebagainya.

Selain berfungsi sebagai tempat jual beli komoditi, Pasar Komoditi seperti CBOT juga berperan menetapkan konsensus standar kualitas komoditi yang dapat diperdagangkan. Pada komoditi Emas, misalnya, terdapat patokan tertentu mengenai berapa kadar kemurniannya (karat), berapa berat per lembar kontraknya, serta kriteria-kriteria serupa.

Awalnya, transaksi di Komoditi berlangsung melalui tatap muka di bursa, dengan tawar menawar berupa interaksi langsung antara broker dan dealer. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi komputer dan internet, prosesnya bertransformasi menjadi perdagangan elektronik. Perubahan ini ditandai oleh diadopsinya protokol Financial Information Exchange (FIX) oleh New York Stock Exchange (NYSE) pada 1992, disusul oleh CBOT dan Chicago Mercantile Exchange (CME) pada tahun 2001.

Per tahun 2018, transaksi Pasar Komoditi telah sepenuhnya dijalankan melalui perangkat elektronik (platform trading online). Perdagangan online sudah lazim dilakukan di seluruh dunia, baik oleh broker maupun trader. Instruksi beli dan jual dapat dikirim ke pusat menggunakan PC/laptop ataupun aplikasi mobile, dari manapun Anda berada, selama jam buka bursa.

Pasar Komoditi di Indonesia

Perkembangan Pasar Komoditi di Indonesia tak jauh berbeda dengan perkembangannya di dunia internasional. Transaksi komoditi telah berlangsung sejak jaman kuno, baik secara domestik maupun lintas negara. Buku sejarah Indonesia mencatat transaksi antar wilayah seperti di era Majapahit dan Sriwijaya. Pedagang internasional dari China dan India juga diketahui melakukan transaksi jual-beli komoditi seperti beras, gula, dan rempah-rempah. Perdagangan komoditi seperti ini terus berlangsung hingga masa penjajahan.

Setelah Indonesia merdeka, perdagangan komoditi masih dilaksanakan secara tradisional atau melalui bursa berjangka di negeri-negeri jiran. Bentuk Pasar Komoditi modern baru diwujudkan dengan pendirian Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada tahun 1999. Saat ini, BBJ dikenal pula dengan nama Jakarta Futures Exchange (JFX).

JFX memfasilitasi perdagangan kontrak berjangka untuk beberapa komoditi tertentu, seperti Emas dalam beberapa spesifikasi berbeda, Kopi Robusta, Kopi Arabica, Olein, dan Kakao. Sedangkan untuk mendukung transaksi komoditi secara online dan real-time, JFX telah merilis sistem perdagangan elektronik bernama JAFeTS. Pada tahun 2019, muncul satu bursa komoditi berjangka lagi di Indonesia, yakni Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

Pemain Pasar Komoditi

Kelahiran pasar komoditi dilandasi oleh kebutuhan riil para petani, penambang, pedagang, dan pabrik-pabrik besar. Umpamanya Anda memiliki sebuah perusahaan pembuat perhiasan, maka tentu akan lebih mudah untuk memesan emas secara online melalui Pasar Komoditi Berjangka daripada mencari dan menghubungi penambang emas secara langsung setiap kali butuh suplai bahan baku. Bagi produsen (penambang) emas pun, transaksi via Pasar Komoditi Berjangka dapat menjamin output terjual lebih cepat.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan industri keuangan, pemain pasar bukan hanya orang-orang dan perusahaan yang memiliki kebutuhan riil saja. Sebagian pemain pasar komoditi saat ini merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki kebutuhan hedging (lindung nilai). Umpamanya seorang petani kopi ingin berjaga-jaga agar harga kopi-nya tidak jatuh terlalu drastis ketika dijual pada masa panen kelak, maka ia akan menjualnya terlebih dahulu melalui kontrak berjangka sejak beberapa bulan sebelum panen.

Selain itu, ada pula pemain pasar komoditi lain yang disebut sebagai “spekulan”. Spekulan tidak memiliki kebutuhan riil dan tidak punya kebutuhan untuk hedging. Spekulan adalah orang-orang yang mengincar keuntungan dari perubahan harga kontrak berjangka komoditi saja, tanpa memiliki niat untuk benar-benar membeli atau menjual komoditi terkait. Apabila harga suatu komoditi diperkirakan akan naik, maka mereka akan membeli kontrak berjangka komoditi tersebut. Mereka akan segera melepas kepemilikan terhadap kontrak itu sebelum jatuh tempo, agar terbebas dari keharusan untuk benar-benar membeli komoditi yang termuat di dalamnya.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pemain pasar komoditi terdiri atas perusahaan-perusahaan yang memiliki kebutuhan riil, para pelaku hedging, dan para spekulan. Mereka semua dapat bertransaksi di Pasar Komoditi sesuai mekanisme yang telah ditentukan dengan perantaraan pialang berjangka (broker).

Untuk meramaikan beragam Pasar Komoditi Indonesia, pemerintah melalui BAPPEBTI telah memberikan ijin bagi sekitar 60 pialang untuk menjadi perantara perdagangan (broker). Pialang Berjangka umumnya juga menjadi perantara dan fasilitator untuk perdagangan mata uang (forex), dengan pemantauan dan perijinan di bawah BAPPEBTI. Masyarakat bisa ikut mendapatkan akses ke perdagangan berjangka komoditi maupun forex dengan mendaftar pada broker-broker ini.

Apakah Anda tertarik untuk ikut andil? Edukasi mengenai perdagangan berjangka sering diadakan oleh broker secara mandiri maupun dalam kerjasama dengan otoritas pemerintah. Anda juga bisa mendapatkan materi belajar forex gratis dari beragam situs seperti web Forex Indonesia.

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda