Belajar Forex
Saat ini banyak bertumbuhan binary option (opsi biner) yang disebut-sebut sebagai suatu cara lebih mudah untuk trading forex. Padahal, mereka yang sudah mengenal dan belajar forex akan mengetahui bahwa binary option sangat berbeda dengan trading forex. Jika Anda masih bingung dan ingin tahu lebih jelas apa itu forex, silakan baca juga artikel berikut Pengertian Apa Itu Forex Trading
Binary option dan forex sama-sama berusaha mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga pada Currency, Commodity, dan Indeks. Akan tetapi, untuk profit pada binary option, kita hanya perlu memperkirakan apakah harga akan naik atau turun dalam suatu periode waktu, untuk kemudian mempertaruhkan uang kita pada perkiraan tersebut. Selanjutnya, uang kita itu bakal berkurang atau habis jika perkiraan salah, tetapi akan berlipat ganda jika perkiraan benar. Baik angka profit maupun loss yang bisa dialami sudah ditentukan di awal saat kita mempertaruhkan uang, meskipun kita takkan tahu apakah nantinya saat jatuh tempo bakal mendapat untung atau rugi.
Dalam binary option dikenal istilah-istilah yang berbeda dengan yang dibahas dalam belajar forex biasa. Diantaranya adalah Call atau High (nama order jika harga diperkirakan akan naik) dan Put atau Low (nama order jika harga diperkirakan akan turun). Selain itu ada istilah in-the-money jika transaksi profit, serta out-of-money jika ternyata salah perkiraan dan merugi. Besarnya profit akan tergantung pada angka yang bersedia dibayarkan broker pada trader jika in-the-money yang disebut “payout”.
Masih bingung?
Berikut contoh trading binary option:
Umpamanya saat ini EUR/USD berada pada harga 1.1330. Kita memperkirakan dalam satu jam ke depan EUR/USD akan bergerak hingga ke atas 1.1345. Karenanya, kita mengambil option Call dan mempertaruhkan uang 200 Dolar dengan expiry time 1 jam. Rasio payout yang diberikan broker X adalah 80%, di mana kita bisa mendapat 80 dolar untuk setiap 100 dolar yang dipertaruhkan jika in-the-money. Broker X juga menyediakan refund 5% jika kita ternyata out-of-money.
Satu jam kemudian setelah expiry time berlalu, apabila in-the-money, maka uang di tangan kita akan jadi 360 Dolar. Namun, jika out-of-money maka uang kita jadi 10 Dolar saja.
Seperti itu lah model trading binary option. Nampak bahwa binary option berbeda dengan cara-cara trading yang dikenal dalam belajar forex biasa di mana kita membuka posisi trading dengan buy atau sell suatu pair dalam ukuran lot tertentu dan tidak bisa menentukan berapa besar profit/loss yang akan dialami nantinya. Dalam belajar forex, kita juga mengetahui bahwa tak ada yang tahu berapa lama suatu posisi trading akan berjalan dan kapan target profit bisa didapat.
Selain itu, dari aspek regulasi pun berbeda. Binary option sering dianggap mirip judi, di mana broker bukannya menghubungkan trader dengan harga di pasar sungguhan, melainkan broker berperan layaknya bandar. Oleh karena itu, binary option biasanya tidak berada di bawah jurisdiksi lembaga pengawas keuangan tertentu di suatu negara. Negara-negara yang mengizinkan trading forex pun belum tentu membolehkan binary option, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, binary option belum ada payung hukum-nya, sehingga tak ada broker lokal yang menawarkan trading opsi biner. Jika ada orang Indonesia yang tertarik binary option, maka harus menggunakan jasa broker luar negeri. Namun demikian, edukasi tentang binary option sudah banyak tersedia dalam bahasa Indonesia. Seperti halnya belajar forex, binary option bisa dipelajari dari artikel-artikel di internet, video di youtube, maupun seminar-seminar khusus topik ini.