Apa Itu Analisa Teknikal?
Belajar Forex
Saat belajar forex, kita akan mengenal beberapa cara yang bisa membantu kita memprediksi pergerakan nilai tukar/harga suatu mata uang di masa depan. Salah satunya melalui Analisa Teknikal. Apa itu analisa teknikal?
Analisa teknikal adalah menggunakan chart (grafik) untuk melacak data pergerakan harga historis dan volume trading guna mengidentifikasi tren harga yang sedang berlangsung. Pada prakteknya, pelaku analisa teknikal menerapkan rumus-rumus matematis pada pergerakan harga suatu pasangan mata uang untuk menggunakan kalau ada pola pergerakan dari masa lalu yang berulang dan bisa digunakan sebagai sinyal untuk peluang buy atau sell.
Secara teoritis, analisa teknikal didasari oleh tiga asumsi:
1. Kondisi-kondisi ekonomi yang berdampak pada nilai tukar sudah terkandung dalam harga. Anggapannya, hal-hal seperti perubahan suku bunga tentu mempengaruhi sikap buy atau sell pelaku pasar, sehingga harga sudah merefleksikan kondisi ekonomi.
2. Sejarah cenderung berulang (History tends to repeat itself), yang artinya pergerakan harga di masa depan besar kemungkinannya mereplikasi pergerakan harga di masa lalu. Anggapannya, pergerakan harga mengikuti pola-pola tertentu yang sebagian ditimbulkan oleh psikologi pasar. Sedangkan psikologi pasar adalah keyakinan bahwa para pelaku pasar yang pada umumnya punya target yang sama (profit) akan menunjukkan reaksi serupa ketika dihadapkan pada situasi senada.
3. Sekali terbentuk, trend akan cenderung terus berlanjut. Sebagaimana bisa Anda simak dalam subjek belajar forex Cara Menentukan Trend Forex, trend ada tiga yaitu Uptrend (tren naik), Downtrend (tren turun), dan Sideways (horizontal). Nah, analisa teknikal mengasumsikan bahwa kalau harga sudah resmi membentuk Uptrend, maka akan cenderung terus bergerak naik.
Apabila Anda masih baru belajar forex, maka pertanyaan yang kini muncul barangkali adalah rumus-rumus matematis seperti apa yang bisa diterapkan untuk mendapatkan sinyal trading? Tenang, kini kita tak perlu menghitung rumus-rumus itu secara manual, karena semuanya sudah bisa dilakukan secara otomatis dengan indikator teknikal.
Semua platform atau software untuk trading forex yang disediakan broker sudah menyediakan bermacam-macam indikator teknikal yang pemasangannya bisa dilakukan dengan sangat mudah. Pertama, grafik (chart) harga itu sendiri sudah bisa menjadi alat analisa teknikal. Kemudian, jika itu belum cukup maka bisa ditambah menggunakan indikator. Contohnya apabila Anda menggunakan platform Metatrader4 (MT4), maka pada menu bar “Insert” ada opsi “Indicators” dimana puluhan indikator bisa dipilih. Diantaranya Fibonacci, Moving Average, Bollinger Bands dan lain-lain.
Penjelasan tentang cara pemasangan dan bagaimana melakukan analisa teknikal dengan indikator-indikator itu banyak tersedia dalam menu belajar forex di internet, termasuk di situs Forexindonesia.org ini. Namun, jika Anda ingin belajar forex analisa teknikal, maka perlu mengetahui bagaimana cara membaca chart terlebih dahulu, baru kemudian memilih-milih indikator forex mana yang akan digunakan sebagai pelengkap. Selain itu, perlu memahami juga bahwa analisa teknikal tidak 100 persen handal. Untuk menjadi trader forex sejati, perlu tahu juga jenis analisa lainnya, salah satunya analisa fundamental.