5 Kesalahan Pemula Saat Belajar Trading Secara Teknikal

Sudah lazim diketahui bahwa trader pemula sering melakukan kesalahan dalam proses belajar trading forex. Namun, jarang yang mengetahui ketiga kesalahan berikut ini, karena biasanya tersamarkan ketika trader mempelajari analisa teknikal. Saat analisa seringkali salah, trader akan menganggap bahwa indikator teknikal yang dipakai tidak akurat. Padahal, bisa jadi masalahnya bukan terletak pada indikator teknikal tersebut.

1. Mengabaikan Pengaruh Spread

Spread adalah selisih antara harga Ask dan Bid yang berlaku ketika trader melakukan beli atau jual atas suatu pasangan mata uang. Jadi, Buy dan Sell bukan terjadi tepat pada harga yang tercantum pada grafik, melainkan akan selalu ada selisih beberapa pips sesuai dengan Spread yang berlaku.

Namun, trader pemula sering kaget ketika histori tradingnya merah (alias minus beberapa pips) saat baru saja open posisi. Dikiranya broker memanipulasi harga, atau analisa tidak tepat. Padahal, itu adalah sesuatu yang wajar. Saat analisa teknikal, Anda pun harus memperhitungkan spread ini, agar jangan sampai order salah harga.

2. Hanya Mengandalkan Satu Indikator Teknikal

Di dunia ini, tak ada satupun yang sempurna, termasuk indikator teknikal. Indikator teknikal dibuat berdasarkan kriteria dan rumus tertentu, sehingga jarang bisa diandalkan 100 persen pada semua kondisi pasar.

Baca juga : Perbedaan Antara Indikator MACD Dengan RSI

Contohnya, Stochastics atau RSI cocok dipakai saat pasar Trending, baik bearish maupun bullish. Namun, indikator Bollinger Bands lebih cocok dipakai saat pasar Sideways. Apabila Bollinger Bands dipakai saat pasar Trending, maka harga akan terus menerus menembus Lower Bands dan Upper Bands, sehingga trader kesulitan menemukan titik entry optimal, sebagaimana nampak pada gambar berikut:

Belajar Trading menggunakan satu indikator
Belajar Trading mengandalkan satu indikator

Oleh karena itu, tak baik hanya mengandalkan satu jenis indikator. Sebaiknya, pelajari berbagai jenis indikator teknikal dan menerapkannya sesuai kondisi yang tepat.

3. Menggunakan Terlalu Banyak Indikator

Hanya menggunakan satu indikator itu keliru; tapi kalau terlalu banyak indikator hingga grafik harga tak bisa dilihat jelas, itu juga tidak tepat. Beberapa indikator teknikal memiliki fungsi serupa, misalnya Pivot Point dan Fibonacci, sehingga jika dipakai bersama-sama justru akan membingungkan.

Menurut pengalaman para trader profesional, trading menggunakan 2-3 indikator saja sudah cukup. Lebih tepatnya, maksimal pakai satu indikator tren, satu indikator penunjuk jenuh jual/jenuh beli, dan satu indikator untuk identifikasi titik entry (Open posisi) dan exit (Close posisi). Contohnya, kombinasikan Moving Average, RSI, dan Fibonacci Retracement seperti nampak pada gambar berikut ini.

Belajar Trading terlalu banyak indikator
Belajar Trading terlalu banyak indikator

4. Memasang Indikator Pada Timeframe yang Tidak Tepat

Ibarat makan sup menggunakan piring, tentu akan tumpah. Demikian pula jika, misalnya, Anda trading menggunakan Moving Average period 100 Day pada timeframe 5 Menit, pasti hasilnya salah.

Baca juga : Perbedaan Antara Indikator MACD Dengan RSI

Karakteristik Moving Average adalah, makin kecil timeframe, makin kecil pula period. Jadi, jika menggunakan timeframe 5 menit, pilih period rendah seperti 10, 12, dan seterusnya. Hal serupa berlaku bagi indikator teknikal lainnya. Anda perlu mengetahui bagaimana cara setting indikator yang tepat; jangan asal menggunakan setting default bawaan di Metatrader.

5. Mengabaikan Jadwal Rilis Berita Fundamental

Kesalahan terakhir ini bukan hanya dilakukan oleh trader pemula. Bahkan trader berpengalaman pun bisa ceroboh mengabaikan jadwal rilis berita fundamental, karena biasa trading menggunakan analisa teknikal saja. Padahal, ada momen-momen tertentu ketika analisa teknikal takkan berfungsi akibat gejolak pasar yang ekstrim, misalnya ketika ada rilis data Non-farm Payroll (NFP).

Baca juga : Tips Setting Moving Average Yang Tepat Untuk Trading Forex

Oleh karena itu, jangan menganggap kalau kalender forex hanya digunakan oleh trader fundamental saja. Trader teknikal pun perlu menandai hari-hari saat akan ada rilis berita penting.

Recent Post

Euro Naik Tajam terhadap Dolar yang Lesu

Euro Naik Tajam terhadap Dolar yang Lesu Saingan dolar AS menuai manfaat dari dolar yang...

Alarm Tidak adanya Kesepakatan Brexit

Alarm Tidak adanya Kesepakatan Brexit Alarm Tidak adanya Kesepakatan Brexit. Kemarin pemerintah...

Pasar Rally Secara Mengejutkan di Hari Ketiga

Pasar Rally Secara Mengejutkan di Hari Ketiga Pasar Rally saat Pembicaraan Perdagangan Yang...

Mayoritas Mata Uang Asia Melemah Sementara Dolar Bertahan

Mayoritas Mata Uang Asia Melemah Sementara Dolar Bertahan Sebagian besar mata uang Asia melemah...

Rupiah Berusaha untuk Melampaui Rupee

Indonesia adalah salah satu eksportir komoditas batu bara utama, dan harga komoditas yang lebih...

Broker News

Metode Scalping Forex Terbaik

Jika Anda ingin mulai melakukan scalping di Forex, Anda perlu berpikir ulang tentang keseluruhan...

Apa yang Dimaksud Dengan Scalping Dalam Perdagangan Forex?

Ketika orang berbicara tentang trading Forex secara online dalam jangka pendek, mereka hampir...

Bagaimana Cara Trader Mengelola Risiko Perdagangan Mereka?

Manajemen risiko Forex adalah titik esensial tempat bergantungnya profitabilitas transaksi....

Apa Strategi Terbaik untuk Trading Jangka Pendek?

Trading short-term atau jangka pendek dapat menjadi sangat menguntungkan, namun juga berisiko...

Bagaimana Agar Dapat Menguasai Analisis Teknikal?

Salah satu cara terbaik untuk membuat prakiraan pergerakan harga di masa mendatang pada pasar Forex...

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda

Popular Post this month

Cara Bermain Forex Untuk Pemula Tanpa Modal

Dari waktu ke waktu, cara bermain forex untuk pemula tanpa modal makin sering disebut-sebut sebagai...

Langkah Mudah Cara Main Olymp Trade

Trading Binary Option memang saat ini sangat digemari oleh banyak orang yang ingin mendapatkan...

5 Web Forex Indonesia Gratis Tanpa Deposit

Bagi para trader newbie atau pemula, website forex yang memberikan penawaran bonus gratis tanpa...

Pengertian Apa Itu Forex Trading

Apa Itu Forex? Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar tak terpusat dimana mata uang dunia...

Menelusuri Broker Yang Terdaftar Di BAPPEBTI 2017

Saat memilih broker forex, biasanya Anda akan berfokus pada berbagai kondisi trading seperti...