USD, SGD, IDR, MYR, PHP Menahan Penghasilan Teknologi yang Mengincar Nasqad 100
USD, SGD, IDR, MYR, PHP Menahan Penghasilan Teknologi yang Mengincar Nasqad 100
- Dolar Amerika telah memperpanjang penolakan terhadap rekan-rekan ASEAN-nya
- Risiko volatilitas dapat mendorong dolar Amerika: Fed, GDP Amerika dan penghasilan
- PMI Cina, trade Malaysia, pengangguran di Singapura
REKAPAN DOLAR ASEAN AMERIKA TIAP MINGGUNYA
Dolar Amerika telah memperpanjang anti-risiko lembarannya terhadap mata uang ASEAN seperti halnya Dolar Singapura, Rupiah Indonesia, Ringgit Malaysia, dan Peso Filipina pada minggu lalu. Rupee India juga telah dikelola untuk gain ground terhadap dolar Amerika – lihatlah grafik di bawah. Hal tersebut merupakan minggu gemilang yang relatif untuk kegiatan ekonomi yang berisiko, keduanya termasuk ke dalam kawasan dan luarnya ASEAN.
Sama halnya, titik pusat Greenback terhadap mata uang sejak perkembangan pasar menetapi tren risiko. Sebuah penurunan dalam kestabilan pasar pada akhir minggu terakhir kemungkinan besar telah menghiasi kelemahan dolar Amerika. Faktor eksternal semacam dugaan buruk pada tuntutan pengangguran di Amerika dan meluasnya ketegangan antara Amerika dan Cina, dapat bermain pernah disini. Akhirnya kedua negara tersebut saling menukar ancaman supaya mengakhiri perundingan di Houston dan Chengdu.
Meskipun ada beberapa perkembangan, kemunculan pasar indeks MSCI (tidak termasuk Cina) ditutup minggu lalu – lihatlah grafik pada akhir artikel ini. Akhir-akhir ini, ASEAN yang berdasarkan indeks dolar Amerika saya terlihat telah memberikan lebih banyak perhatian pada ukuran sentimen dalam perkembangan ekonomi.
Baca juga: Bagaimana Dampak Hubungan China-ASEAN terhadap SGD, IDR, MYR, PHP
PELAKSANAAN DOLAR AMERIKA MINGGU LALU
RISIKO EKSTERNAL – FED, US, GDP, MASA PENDAPATAN, PENDORONG FISKAL
Minggu ini lebih dulu diisi dengan kejadian berisiko dari ekonomi terbesar di dunia. Para trader sering mengamati perkembangan dari Amerika untuk mengukur ramalan dari pertumbuhan global, dengan demikian hal tersebut juga berpengaruh terhadap seluruh sentimen pasar. Pemerintah pusat diharapkan untuk meninggalkan standar ukur nilai pinjaman yang tidak berubah pada tahap near-zero. Pemusatannya kemungkinan besar akan dipegang oleh Chair Jerome Powell untuk beban pertumbuhan dan rencana akomodasi bank sentral.
Nantinya sudah berjalan agak terlambat, dengan pertumbuhan dalam keseimbangan lembar utama yang melambat dan votalitas pasar yang surut. Semua mata kemudian mengarah pada kuartir kedua data GDP Amerika pada hari Kamis karena ekonomi diharapkan memulai resesi teknis untuk pertama kali dalam 13 tahun. Bagaimanapun, hal tersebut mungkin sudah dihargai. Sama halnya, ketidakhadiran sebuah material miss/overshoot yang relatif pada ekspesktasi. Mata uang ASEAN dapat dipusatkan dimanapun.
Hal tersebut dapat menjadi masa pendapatan yang terus-menerus, dan spesifiknya pada hasil dari perusahaan tenologi. Sejauh ini, perusahaan utama seperti Netflix dan Microsoft telah dikecewakan, yang diakibatkan oleh penurunan saham mereka. Perdebatan yang telah berlalupun banyak mendatangkan kemajuan pada finansial pasar pada sektor tersebut, hal tersebut membuat beberapa bisnis semakin sulit untuk mempertahankan nilai saham mereka secara relatif.
Data yang sama mengecewakannya dari Alphabet, Amazon, Apple, dan Facebook pada minggu ini dapat merubah karakteristik dalam sentimen pasar, mungkin juga dapat mendorong pergerakan dolar Amerika jika Nasdaq bangkrut. Hal ini dapat diseimbangi oleh apa yang diharapkan untuk menjadi dorongan fiskal lebih lanjut dari Amerika. Keuntungan ekstra $600 perminggu bagi pengangguran akan berakhir pada akhir bulan ini. Rencana ini kelihatannya akan terus berlanjut untuk kedepannya, tetapi pertanyaannya adalah seberapa banyak?
RISIKO ASEAN – PMI CINA, TRADE MALAYSIA, DATA PENGANGGURAN SINGAPURA
Fokus pada pengadilan ekonomi ASEAN, hal tersebut masih fairly light, absent certain exceptions. Cina secara resmi memproduksi dan melayani PMI membaca yang dijadwalkan hari Jumat. Kegiatan tersebut akan sering berdampak pada tetangga sesame ASEAN-nya. Dengan demikian hal tersebut akan menggerakkan SGD, IDR, MYR, dan PHP. Ketegangan antara Amerika dan Cina juga telah memanas dan percekcokan lebih lanjut juga dapat menambah risiko. Malaysia akan memperbaharui trade statistik yang lama pada hari Selasa sebagaimana Singapura memperbaharui nilai penganggurannya pada keesokan harinya.
Di akhir dari minggu terakhir, rolling selama 20 hari korelasi koefisien antara ASEAN yang berdasarkan indeks dolar Amerika saya dan kemunculan indeks pasar MSCI, kecuali Cina, (EMXC) berdiri di -0.86. Nilai terdekat hingga –1 mengindikasi sebuah hubungan yang semakin terbalik, walaupun hal tersebut sangat penting untuk mengakui jika korelasi tidak memenuhi akibatnya.
Baca juga: Prediksi Harga Yen: Grafik USD/JPY, AUD/JPY, CAD/JPY & Banyak Lagi
GRAFIK HARIAN – ASEAN BERDASARKAN INDEKS DOLAR AMERIKA DAN KEMUNCULAN INDEKS PASAR MSCI (KECUALI CINA)
Sumber: dailyfx.com
