USD Menggelora, Futures S&P 500 Jatuh Sebagaimana Presiden Trump Positif Covid-19
USD Menggelora, Futures S&P 500 Jatuh Sebagaimana Presiden Trump Positif Covid-19
DOLAR AMERIKA, S&P 500, PRESIDEN DONALD TRUMP, COVID-10 – KUNCI UTAMA:
- Pasar ekuitas terjatuh selama trade APAC karena pemberitaan soal Presiden Trump yang terkena Covid-19 melemahkan pasar.
- Rebound indeks dolar Amerika bisa berisiko meskipun adanya pergerakan yang bersifat merugikan pada pasar.
- Indeks S&P mungkin memperpanjang kejatuhannya dari setiap tahunnya.
Baca juga: Prakiraan Mingguan USD/JPY: Penurunan yang Tak Terhindarkan?
REKAPITULASI ASIA-PASIFIK
Risiko keinginan berevaporasi selama sesi trading Asia, karena berita yang mengabarkan jika Presiden Donald Trump mengidap novel coronavirus yang berpengaruh pada pasar ekuitas.
Futures S&P 500 terjatuh dan indeks benchmark Australia ASX 200 jatuh hingga 1.67% sementara sandingan Dolar Amerika dan Yen Jepang menggelora pada rekanan utamanya.
Emas mengumpulkan angka 0.53% dan perak terpaku di lebih dari angka 1% pada Treasruries Amerika di 10 tahun yang tenggelam di bawah 66 poin dasar.
Dilihat ke depannya, inflasi data area Euro menunjukkan jika acara pengadilan volatilitas Amerika yang terpengaruh pada laporan non-farm payroll untuk bulan September.

PARA INVESTOR BERLARIAN KE TEMPAT AMAN SETELAH TRUMP POSITIF COVID-19
Pengumuman Presiden Donald Trump yang mengatakan jika dirinya dan Ibu Negara Melania Trump positif Covid-19 memberikan kemerosotan pada pasar ekuitas selama trade Asia-Pasifik, dengan jatuhnya Futures S&P sebanyak 1.85% dan rekanan Dolar Amerika yang terhenti jauh dari rekan imbang utamanya.
Trump mencuit “Malam ini, @Flotus dan saya positif terkena Covid-19. Kami akan mulai karantina dan proses penyembuhan sesegera mungkin. Kami akan melaluinya BERSAMA!.” Ibu Negara pun juga mencuit “@Potus dan saya sedang menjalankan karantina di rumah setelah kami positif COVID-19. Kami merasa baik-baik saja dan saya sudah menunda semua pertemuan mendatang.”
Meskipun sang Presuden sudah terang-terangan membubarkan undang-undang menjaga jarak dan masih terus ditanya soal kefektifan dari penggunaan masker dala mencegah perpindahan Covid-19, diagnosa yang mengejutkan itu bisa saja mengayunkan bandul lebih jauh untuk kebaikan calon dari partai demokrasi Joe Biden.
Pada dasarnya, Biden mendahului Trump di pol, dengan kemajuannya yang nyata pada awal debat Presiden pemilu 2020 pada tanggal 30 September.
Selain itu, status kesehatan Presiden mengundang pertanyaan pada jadwal debat kedua di tanggal 15 Oktober, dengan pelaksanaan karantina selama dua minggu ini menyarankan jika Trump hanya bisa muncul pada batas-batas dari Gedung Putih pada hari debat.
Meskipun, dokter Gedung Putih Scott Conley berkeinginan jika Trump masih melanjutkan “menjalankan tugasnya tanpa gangguan selama pemulihan,” masih ada kemungkinan yang jelas jika diagnosa Presiden ini akan memiliki sedikit efek dari jadwal pemilu yang akan datang.
Namun, pemulihan Presiden akan tertutup dalam waktu mendatang, dengan kerusakan yang signifikan di hasil kesehatan yang mungkin memperburuk pergerakan baru pada pasar dan menghasilkan peningkatan yang nyata pada tempat berlindungnya.
GRAFIK HARIAN INDEKS DOLAR AMERIKA (DXY) – MARET RENDAH MENUTUPI BAGIAN ATAS YANG BERPOTENSI
Dari sudut pandang teknis, rebound indeks Dolar Amerika (DXY) dari level terendah di bulan September yang tampaknya mulai kehabisan tenaga, sebagaimana harga gagal untuk menembuas di atas kunci resistance di kerendahan bulan Maret (94.65) dan tersandung kembali di bawah level 94.00 yang secara psikologisnya mengesankan.
Dengan penutupan kembali DXY di bawah bulan September yang rendah (93.81) dan perjuangan RSI untuk mendorong kembali ke 60 pada daerah bullish, kerugian lebih lanjut bisa segera terjadi.
Maka dari itu, penutupan harian di bawah rata-rata 21 hari (93,56) mungkin akan menandakan dimulainya kembali downtrend primer, dengan penembusan di bawah DMA-50 yang menentukan trend (93.26) yang diperlukan untuk mengukir jalur untuk menguji ulan terendah tahunannya (91.75).
Sebaliknya, penutupan kembali di atas angka 94 dapat menginspirasi dorongan yang lebih lanjut ke sisi atas dan membawa kembali kerendahan Maret (94.65) menjadi fokus.
Baca juga: GBP, USD Eye Brexit, Debat Presiden & Prospek Pembicaraan Stimulus
GRAFIK HARIAN FUTURE S&P 500 (E-MINI) – MENINGKATKAN WEDGE BERMAIN?
Indeks acuan Amerika S&P 500 tampaknya siap unut memperpanjang penurunannya dari rekor tertinggai pada yang sudah ditetapkan di bulan September (3587), karena para pembeli gagal untuk mendorong kembali harga di atas Februari yang tertinggi (3397,50) dan RSI turun di bawah titik tengah netralnya.
Walaupun harga tersebut nampaknya mengukir pola Rising Wedge bullish, penurunan lebih lanjut yang nampaknya mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang, dengan penembusan kembali di bawah Fibonacci 38,2% (3306) yang berpotensi memicu kemunduran menuju support konfluen di Juni tertinggi (3231,25) dan 100-DMA.
Di sisi lain, penutupan harian di atas Februari tertinggi (3397.50) mungkin membatalkan potensi bearish dan bisa menandakan dimulainya kembali uptrend primer.
Sumber: dailyfx.com