Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Prospek Kurs GBP/USD Bergantung pada Negosiasi Brexit Mendatang

Prospek Kurs GBP/USD Bergantung pada Negosiasi Brexit Mendatang

PROSPEK POUND INGGRIS, GBP/USD, NEGOSIASI BREXIT, UNI EROPA – POIN PEMBICARAAN

  • Dolar AS terus berjuang selama trade Asia-Pasifik meskipun ketegangan geopolitik meradang
  • Negosisasi Brexit yang diperbarui kemungkinan akan memerintahkan kinerja Pound Inggris melawan rekan utamanya.
  • Kurs GBP/USD mengukir pola Bull Flag pada resistansi utama. Apakah topside berhenti pada kartu?

 

REKAPITULASI ASIA-PASIFIK

Perjuangan Dolar AS yang terkait dengan haven berlanjut selama trade Asia-Pasifik, karena DXY jatuh 0.3% sementara Dolar Australia yang sensitif terhadap trade naik kembali diatas level 0.7230.

ASX 200 menyentuh level lebih tinggi sementara perbandingan indeks saham S&P500 gagal menembus level tertinggi untuk memperbarui level tertinggi setiap saat.

Emas dan perak naik karena yield pada Treasury Note 10-tahun AS yang turun kembali dibawah 70 poin-dasar.

Kedepannya, data perumahan dan izin bangunan AS untuk bulan Juli dapat membuktikan pergerakan-pasar menjelang inventoris minyak mentah API untuk pekan yang berakhir pada 14 agustus.

Grafik reaksi pasar yang dibuat menggunakan TradingView

Baca Juga: Pengaturan Price Action Harga Dolar AS: EUR/USD, GBP/USD

 

GBP/USD DIPERINTAH OLEH NEGOSIASI BREXIT

Tujuh minggu berikutnya dari negosiasi Brexit antara pejabat EU dan UK kemungkinan akan menjelaskan prospek jangka panjang Pound Inggris yang sensitif secara politik dan dapat menyebabkan volatilitas untuk sementara, karena “kesenjangan yang cukup besar tetap pada area yang paling sulit, itulah, yang disebut level lapangan permainan dan perikanan” menurut Ketua Negosiator UK, David Frost.

Masalah perselisihan ini telah menjadi poin yang tetap mencuat melalui negosiasi dan mungkin dapat menyebabkan kegagalan total dalam pembicaraan jika UK tidak memperdulikan peringatan ketua negosiator Michel Barnier bahwa “penolakan UK untuk berkomitmen dalam kondisi kompetisi terbuka dan adil dan untuk menyeimbangkan perjanjian perikanan, membuat perjanjian trade di titik yang tidak memungkinkan ini”.

Dengan negosiasi yang dijadwalkan untuk disimpulkan pada tanggal 2 Oktober itu terlihat ketidakmungkinan yang relatif bahwa para pejabat akan mampu berhasil “mengisi kesenjangan” yang dibutuhkan untuk memberikan suatu kesepakatan bebas-trade yang mencangkup semuanya, mengingat kekurangan dari kemajuan yang berarti dalam hubungan perdagangan bilateral semenjak Inggris memilih untuk meninggalkan UE pada 23 Juni 2016.

Namun, Barnier terus “percaya bahwa Perdana Menteri Boris Johnson dan pemerintah UK ingin mendapatkan perjanjian dengan EU”  karena ia menegaskan kembali blok trading “kerelaan untuk mencapai perjanjian kerjasama yang ambisius dalam semua bidang”.

Jelas, kedua belah pihak memiliki banyak kerugian jika pembicaraan memburuk dan mungkin bersedia berkompromi untuk melindungi pemulihan ekonomi mereka dari pengenaan tarif dan kuota yang melumpuhkan secara ekonomi.

Dengan pemikiran tersebut, kemajuan penting dalam negosiasi dapat mendukung Pound Inggris melawan rekan-rekan utamanya dan menenangkan kekhawatiran para pelaku pasar mengenai potensi hasil Brexit ‘tanpa kesepakatan’.

Sumber – Kantor Statistik Nasional

Baca juga: Tinjauan British Pound: GBP/USD, GBP/JPY Berisiko Dihadapan Data Pekerjaan Inggris

 

GRAFIK HARIAN GBP/USD – BULL FLAG MEMBENTUK PADA RESISTANSI UTAMA

Kurs GBP/USD tampaknya mengukir pola berkelanjutan Bull Flag di bawah resistansi utama di level tertinggi bulan Maret (1.3200), setelah menembus melalui downtrend yang meluas dari level tertinggi  tahun 2019 (1.3515) menuju akhir bulan Juli.

Suatu dorongan yang diperluas menuju level 1.36 terlihat sebentar lagi karena RSI yang naik kembali ke area overbought dan rata-rata pergerakan 50-hari yang menentukan trend (1.2790) yang melewati diatas 200 periode rekannya ‘ yang lebih lambat’ (1.2665).

Penutupan harian diatas level tertinggi bulan Maret  (1.2300) diperlukan untuk memvalidasi penembusan topside dari pola bullish dan membuka jalur harga untuk mendorong level tertinggi baru tahunan.

Di sisi lain, penembusan di bawah level terendah bulanan dapat memicu koreksi berkelanjutan kembali menuju ke level tertinggi bulan Juni (1,2813) dan April (1,2648).

Grafik harian GBP/USD yang dibuat menggunakan TradingView

 

 

Sumber: dailyfx.com