Pasangan EUR/USD Berkonsolidasi Bearish

EUR/USD

EUR/USD dijual secara agresif pada awal perdagangan hari Selasa silam di Eropa, dan meskipun beberapa pembelian terjadi selama Amerika Utara tumpang tindih, pasangan mata uang ini dengan cepat mencetak doji pada penutupan grafik harian. Cetak doji merupakan sinyal setelah rally hari Senin, meskipun pasangan ini sebagian besar masih dalam konsolidasi menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) minggu ini.

Baca juga: Dolar Masih Bullish Jelang Rapat BoE Dan ECB

Pasangan mata uang ini rally pada hari Senin setelah menguji support signifikan dekat 1,1540. Titik harga mewakili tingkat horizontal di mana pembeli telah hadir pada beberapa kesempatan sejak tes awal pada akhir Mei. Rata-rata pergerakan 20 hari juga ditemukan dalam jarak dekat dan telah menahan pasangan ini di angka yang lebih tinggi sejak akhir Agustus. Selain indikator teknis yang disebutkan, garis leher dari pola kepala dan bahu pun berpotensi ditemukan. Pola ini mulai terbentuk akhir bulan lalu, dengan head pola pada nilai tertinggi di bulan Agustus yaitu 1,1733. Jika pola tersebut mulai berlaku, target pergerakan yang diukur diperkirakan akan jatuh pada 1,1350.

Dalam berita utama terkait Brexit disebutkan bahwa Pound mulai pulih minggu ini dan angka PDB AS mencapai nilai yang lebih kuat dari perkiraan, memberikan tekanan pada greenback. GBP/USD diperdagangkan di atas 1,3000 pada hari Senin tetapi terlihat ditarik kembali untuk hari ini, dan tetap berjuang untuk bertahan di atas level tersebut. Volatilitas untuk mata uang Inggris telah melonjak pada minggu ini, dan trader EUR/USD harus memperhatikan pergerakan tajam pound dalam waktu dekat karena pound akan tetap terus mempengaruhi dolar. Bank of England (BOE) akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada hari Kamis, sehingga semakin menambah potensi untuk ayunan tajam bagi pound dalam minggu ini.

Selain pertemuan BOE, ECB juga menjadwalkan pertemuan pada hari Kamis. Pelaku pasar akan mencari perkembangan transisi bank sentral menjadi pengetatan kebijakan moneter setelah beberapa tahun pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, pembuat kebijakan juga dapat mengomentari ketegangan perdagangan global dan mungkin akan membocorkan siapa yang diharapkan untuk menggantikan Presiden Mario Draghi setelah masa jabatannya berakhir di tahun depan.

Dalam laporan Commitment of Traders terbaru, mata uang tunggal bergeser ke net-long setelah periode tiga minggu berturut-turut berada di posisi net-short. Euro telah relatif kuat pada akhir-akhir ini, pulih tajam dari posisi terendahnya di bulan Agustus silam terhadap dolar dan menembus ke nilai tertingginya selama bertahun-tahun terhadap mata uang Antipodean. Pergeseran ini sebagian besar disebabkan oleh short-covering sementara bulls menambahkan sedikit ke posisi long gross setelah terdapat hasil yang menarik di minggu sebelumnya.

Baca juga: Analisa Forex: EUR/USD Menuju Level Terendah Tahunan

Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di wilayah negatif pada minggu awal setelah rally yang gagal di tingkat resistensi 95,50. Tingkat ini telah terbukti secara signifikan dalam indeks dan sebanding dengan 1,1540 dukungan dalam EUR/USD. Rally di atas level akan mendorong untuk bulls, tetapi sementara di bawahnya, dolar tetap memiliki risiko untuk koreksi lebih lanjut, dengan mempertimbangkan pola candlestick bintang malam yang dicetak pada grafik mingguan bulan Agustus lalu. Momentum jangka pendek bergerak ke atas setelah adanya pembelian di awal hari ini yang menghasilkan bullish yang melanda pada grafik empat jam. Dalam konteks ini, dukungan dekat dengan angka terendah hari ini yaitu sekitar 95,00 dan akan menjadi penting untuk bias jangka pendek.

Di antara mata uang yang utama, AUD/USD akan menjadi radar bagi banyak pelaku pasar minggu ini. Pasangan ini telah berada di bawah tekanan stabil meskipun terjadi pelemahan DXY sejak pertengahan Agustus. Pasangan ini diperdagangkan pada level terendahnya sejak Februari 2016 dan mendekati level 0,7000, yang dapat menjadi level dimana bear akan terlihat mengambil untung. Data ketenagakerjaan Australia dijadwalkan untuk rilis minggu ini dan kemungkinan besar data tersebut akan memacu volatilitas.

Rally minggu awal EUR/USD gagal di level resistensi 1,1616, dan level ini tetap signifikan, terutama karena saat ini terdapat konfrontasi dengan trendline menurun yang berasal dari nilai tertinggi pada bulan Agustus. Bulls akan menekan di atas level resistansi 1,1663, yang akan meminta pola double bottom dari support 1,1540 dan sinyal kelanjutan tren bullish dari posisi terendahnya pada pertengahan Agustus. Penembusan di bawah dukungan 1,1540 tidak hanya akan mendorong untuk bears tetapi juga mungkin menyebabkan munculnya beberapa penutupan panjang. Dukungan lebih lanjut ditemukan di level 1,1457, dan pada akhirnya target di level 1,1350 akan mewakili pergerakan tujuan yang diukur dari pola kepala dan bahu. Terobosan dari konsolidasi minggu ini nampaknya mempertimbangkan peristiwa risiko yang dijadwalkan pada kalender ekonomi serta risiko headline yang sedang berlangsung.

Sumber: investopedia.com

Muhamad Burhanudin :
Disqus Comments Loading...