Tips Trading : Mengapa Perlu Untuk Menghindari Greedy (Serakah)
Ada beberapa poin kenapa kita perlu ketelitian dalam trading :
- Ketika kita merencanakan untuk membuka trading, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah memastikan bahwa tren sedang berjalan.
- dan ketika menutup posisi, jangan coba untuk memaksakan pip terakhir untuk keluar.
- merasa cukup dengan profit yang telah kita dapatkan.
SEBUAH CONTOH KETELITIAN DALAM TRADING
Pada tanggal 26 April tahun ini, saya menulis sebuah analisa forex tentang anjuran melakukan sell GBP/USD, yang kemudian dibuka pada angka 1,3936. Namun sejujurnya, saya masih bertanya tanya apakah berapa nilai yang hilang ketika harga mulai jatuh kemudian.
Chart GBP/USD, Timeframe perjam (16 April – 17 May, 2018)
Sebagai aturan praktis, saya rasa kehilangan 10% diawal trading untuk memastikan bahwa tren benar-benar akan terjadi adalah sebuah ide yang baik, dalam hal ini kita akan kehilangan kurang lebih 10%. Namun, GBP/USD terlihat akan terus mengalami penuruan sehingga saya merekomendasikan untuk melakukan selling.
Pada 1 Mei, ketika merasa senang dengan penurunan hingga 1,3629, saya justru menyarankan untuk mengambil sebagian profit besar yang telah didapat - bukan berarti bahwa penurunan telah berakhir, tetapi untuk mengunci keuntungan adalah sebuah ide yang bagus. Inilah posisinya pada waktu itu :
Kemudian saya menyarankan untuk melakukan close pada 15 Mei di angka 1,3454. Sebenarnya saya masih berfikir bahwa harga masih akan jatuh, namun dengan nilai jatuh lebih dari 480 pip dibandingkan 3 minggu sebelumnya, tampaknya akan lebih baik untuk tidak terlalu greedy. Hari ini harga terus berubah mendekati 1,35 dan saya fikir masih akan terus turun.
Pada intinya, greedy itu kurang baik dan berhati-hati serta teliti dalam bertrading adalah bijak. Kehilangan 10% terakhir jika harga memang pada ahirnya akan turun bukanlah suatu masalah yang besar.
— Ditulis oleh Martin Essex, Analyst dan Editor