Indeks Nasdaq 100, S&P 500 Bisa Naik Menjelang Keputusan Suku Bunga FOMC
Indeks Nasdaq 100, S&P 500 Bisa Naik Menjelang Keputusan Suku Bunga FOMC
NASDAQ 100, S&P 500, KEPUTUSAN SUKU BUNGA FOMC, RANGKUMAN PROYEKSI EKONOMI – POIN PEMBICARAAN:
- Risiko besar pada gradien sudah terlihat selama trade APAC karena haven yang berkaitan dengan Yen Jepang dan Dolar AS mengalami kerugian dasar terhadap rekan utamanya.
- Keputusan suku bunga FOMC mendatang bisa menentukan prospek dalam jangka dekat untuk indeks ekuitas acuan AS.
- Downside menembus tanda pola Kenaikan Wedge dalam kerugian lebih lanjut untuk indeks S&P 500.
- Uptrend bulan April terus mengarahkan Nasdaq 100 yang berteknologi canggih lebih tinggi.
Baca juga: Nasdaq, Dow Jones Dapat Memperpanjang Penurunan di Tengah Ketegangan AS-China yang Membara
REKAPITULASI ASIA-PASIFIK
Risiko besar pada gradien sudah terlihat selama sesi trading Asia-Pasifik, karena haven yang berkaitan dengan Yen Jepang dan Dolar AS mengalami kerugian dasar terhadap rekan utamanya.
Dolar Australia yang sensitif dengan trade menyusul harga komoditas yang lebih tinggi, karena emas melonjak di atas $1940/oz dan minyak mentah mengalami kerugian dasar lagi.
Indeks ASX 200 acuan Australia naik sepanjang S&P 500 berjangka karena komentar dari CEO Pfizer Albert Boula, menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 bisa tersedia pada akhir tahun, memicu selera investor terhadap risiko.
Melihat ke depan, gambaran produksi industri zona Eropa pada headline bulan Juli cukup meringankan acara pengadilan ekonomi, karena perhatian beralih kepada keputusan suku bunga Federal Reserve mendatang.

PERTEMUAN FOMC UNTUK MENETAPKAN PROSPEK SPX, NDQ
Pertemuan mendatang Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dapat menetapkan prospek jangka dekat bagi indeks ekuitas acuan AS, karena bank sentral berharap untuk menyediakan Rangkuman Proyeksi Ekonomi (SEP) yang diperbarui dan menunjukkan bagaimana itu akan mengimplementasikan penggunaan penargetan inflansi rata-rata (AIT)-nya baru-baru ini.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell meresmikan strategi kebijakan moneter bank sentral yang diperbarui yang “akan berusaha untuk mencapai inflansi yang rata-ratanya 2 persen dari waktu ke waktu” pada simposium ekonomi tahunan Jackson Hole pada tanggal 27 Agustus.
Perubahan mendasar dalam kerangka kerja kebijakan moneter Fed ini kemungkinan menjadi refleksi pada dotplot suku bunga yang disediakan d alam perilisan SEP yang diperbarui, dengan penurunan signifikan ekspektasi suku bunga dalam “jangka panjang” yang mungkin meningkatkan aset yang berkaitan dengan risiko dan menghambat kinerja Greenback. Dotplot suku bunga pada bulan Juni menunjukkan bahwa Sebagian besar pembuat kebijakan AS percaya bahwa suku bunga Dana Fed akan dinormalisasi menjadi 2.5% setelah tahun 2022.

Telah dikatakan, ketentuan stimulus tambahan, diluar petunjuk kedepan, tampaknya tampaknya relatif tidak mungkin meskipun kekurangan kemajuan dalam pembicaraan stimulus Kongres dan korban meninggal Covid-19 lebih dari 200,000.
Namun, klarifikasi lebih lanjut dari kerangka kerja Federal Reserve yang diperbarui dapat menenagkan kekhawatiran para investor untuk sementara dan bisa menyebabkan S&P 500 dan Nasdaq 100 yang melonjak lagi untuk menguji posisi tertinggi tahunan yang ditetapkan awal bulan ini.
GRAFIK BERJANGKA S&P 500 E-MINI – MENINGKATKAN VOLUME PADA PENJUALAN YANG TIDAK MENYENANGKAN
Dari perspektif teknis, indeks S&P 500 dalam risiko memperpanjang penurunannya dari catatan tertinggi (3587) yang ditetapkan pada tanggal 2 september, karena harga turun melewati moving-average 21-hari (3425) dan RSI merosot di bawah poin pertengahan netralnya menuju wilayah bearish.
Di atas volume rata-rata selama penurunan indeks 6-hari yang lebih rendah ditandai dengan tekanan penjualan bangunan, yang pada akhirnya dapat memimpin menjadi koreksi yang lebih berkelanjutan, jika harga tidak dapat bertahan secara konstruktif pada posisi di atas dukungan konfluen di 38.2% Fibonacci (3306) dan trend yang terdefinisi moving-average 50-hari.
Penutupan harian di bawah level 3300 pivot secara psikologis mungkin dapat menghasilkan dorongan lagi menuju sentiment terdefinisi 200-hari (3094.50).
Seperti yang sudah dikatakan, jalur resisten paling sedikit terlihat menjadi lebih tinggi karena MACD mulai menyimpang dari poin pertengahan netralnya dan RSI melonjak dari wilayah bearish di bawah 40.
Oleh karena itu, penutupan harian di atas 50% Fibonacci (3424.25) dapat memvalidasi downside yang menembus pola Kenaikan Wedge bearish yang terbentuk sejak awal bulan April dan menjelaskan jalur bagi harga untuk menguji ulang posisi tertinggi tahunan (3587).

Baca juga: S&P 500 Dalam Jangkauan Rekor yang Mudah, GBP/USD dan NZD/USD Menolak Dorongan
GRAFIK HARIAN INDEKS NASDAQ 100 – UPTREND BULAN APRIL TETAP LENGKAP
Meskipun turun lebih dari 12% sejak mengatur laporan posisi tertinggi terbaru (12467) pada tanggal 3 September, indeks Nasdaq 100 berteknologi canggih tetap bertahan secara konstruktif di atas posisi tertinggi bulan Juli (11071.2) dan terus menggunakan skala uptrend yang diperpanjang dari swing-low 21 April (8345.4).
Dimulainya lagi uptrend indeks utama sebentar lagi karena indikator MACD menyimpang dari wilayah bearish dan RSI terlihat melintasi lagi di atas poin pertengahan netralnya, yang mengindikasikan lonjakan tekanan pembelian.
Dengan pemikiran seperti itu, penutupan harian diatas 21-DMA (11610) dapat memicu pengujian ulang level 12000 yang mengangumkan secara psikologis, dengan penutupan di atas 61.8% Fibonacci (12018.5) yang membawa posisi tertinggi tahunan kedalam fokus.
Di sisi lain, penutupan di bawah tanda 11250 dapat memicu koreksi yang lebih berkelanjutan menuju dukungan posisi tertinggi bulan Juni (10310), dengan menembus dibawah potensi yang membawa 200-DMA (9500) kedalam permainan.

Sumber: dailyfx.com