Apa Itu RCI (Rank Correlation Index)?

Analisa Forex

apa-itu-rci

RCI (Rank Correlation Index) kurang populer sebagai alat analisa forex di kalangan trader pada umumnya. Namun, indikator ini cukup sering digunakan sebagai bagian dari sinyal trading otomatis. Apa itu RCI (Rank Correlation Index)?

Pengertian RCI (Rank Correlation Index)
Rank Correlation Index adalah indikator teknikal forex berpenampilan mirip Oscillator yang diolah dari rumusan statistik Spearman’s Rank Correlation Coefficient (Spearman’s Rho). Karena diadopsi dari rumusan statistik ini, maka RCI menggunakan pendekatan yang sama sekali berbeda dengan kebanyakan indikator teknikal lain pada umumnya. Dalam analisa forex dengan RCI, variabel yang dijadikan kalkulasi adalah tanggal, bukan harga. Intinya, harga dianggap berhubungan dengan kemunculan mereka dalam periode waktu yang diamati, sehingga disusunlah korelasi antara dua variabel tersebut.

Perhitungan RCI cukup rumit apabila dilakukan secara manual. Berikut rumus-nya:

rumus-rci

Sebuah tabel dibuat dengan memasukkan tanggal di kolom 1, dan harga penutupan (Close) di kolom 2. Kemudian dilakukan pemeringkatan tanggal di kolom 3. Pemeringkatan dilakukan dengan tanggal terkini di-set sebagai 1, kemarin di-set 2, kemarin lusa sebagai 3, dan seterusnya. Setelah itu harga pun diperingkat pada kolom 4, dengan harga tertinggi (Highest) di peringkat 1, dan tingkat harga setelahnya di-set naik satu peringkat tergantung penyusutan nilainya, sehingga harga terendah dalam periode yang diamati akan memiliki nilai terbesar (n). Jika nilai harga Close yang sama muncul dia kali, maka posisi ranking-nya dibagi dua, misalnya apa bila nilai Highest yang sama muncul dua kali maka yang satu di-set ranking 1.5, kemudian di peringkat selanjutnya adalah 3, 4, 5, dan seterusnya.

Dengan demikian, akan diketahui perbedaan antara kolom 3 dan kolom 4. Setelah itu, di kolom 5 , perbedaan antara kolom 3 dan kolom 4 itu di-kuadrat-kan. Hasil dari kolom 5 dijumlahkan dan dikalikan 6. Setelah semuanya diperhitungkan, maka itu akan menjadi pembilang dalam rumusan di atas. Untuk penyebut-nya, dikalkulasikan dari panjang period. Pembilang dan penyebut dikurangkan dari angka 1, lalu hasilnya dikalikan 100.

Cara Menggunakan RCI Dalam Analisa Forex
RCI tergolong tools analisa forex yang masih baru, sehingga belum termasuk dalam perangkat indikator built-in dalam software trading pada umumnya, termasuk di Metatrader4 (MT4). Bagi trader yang berminat menggunakan RCI maka harus mencari atau membuat file indikator secara terpisah untuk dipasangkan pada platform.

Selain itu, parameter default yang tepat untuk period RCI pun belum diketahui. Yang jelas, panjang period bisa disesuaikan antara 1 hingga 500. Apabila trader jangka pendek ingin menggunakan RCI dalam analisa forex, period yang digunakan sebaiknya pendek juga, sedangkan investor jangka panjang bisa menggunakan period yang lebih besar.

Setelah dipasang, indikator RCI akan muncul di subwindow layaknya indikator jenis Oscillator lainnya. Nilai RCI akan naik-turun antara 100 dan -100, sebagaimana nampak pada gambar di atas. Pada nilai 100, ada korelasi positif maksimal antara kenaikan harga dan tanggal. Namun, jika indikator turun ke -100, berarti harga jatuh terus menerus sementara tanggal terus meningkat, sehingga ada korelasi negatif antara keduanya. Hal ini dapat diterjemahkan dalam analisa forex sebagai: jika RCI naik ke atas garis nol maka dianggap sebagai sinyal Buy, sedangkan perlintasan (cross) di bawah garis nol mengindikasikan sinyal sell.