Pergerakan Rupiah, Ringgit, Peso, dan Dolar Singapura

Posted on January 14, 2019January 14, 2019 by Muhamad Burhanudin

Pergerakan Rupiah, Ringgit, Peso, dan Dolar Singapura

Analisa Teknis USD/IDR – Akselerasi Downtrend Dominan

Sejak meningkat pesat pada Januari ini, pergerakan Rupiah telah mempercepat apresiasinya terhadap Dolar AS persis seperti yang diharapkan. Baru-baru ini, USD/IDR mencapai penutupan harian dengan konfirmasi di bawah resistansi sebelumnya di angka 14.215. Hal ini telah membuka pintu untuk melanjutkan downtrend yang dominan. Area support kritis berikutnya adalah kisaran horizontal antara 13.923 dan 13.848. Apabila telah melalui area tersebut, selanjutnya Rupiah akan diuji kembali pada angka 13.655.

Grafik Harian USD/IDR

Analisa Teknis USD/MYR – Support Utama Telah Terlewati

Seperti apa yang terlihat pada USD/IDR, Ringgit juga telah membuat kemajuan yang pesat terhadap Dolar AS dan tampaknya akan memperoleh lebih banyak keuntungan untuk beberapa waktu mendatang. Hal ini karena garis support telah ditembus di bawah angka 4,1720 dengan garis resistensi tetap menjaga downtrend. Hal ini kembali mengekspos resistensi pada Desember 2017 atau support pada Agustus 2018 pada resistensi dan support selanjutnya. Apabila telah melalui area tersebut, Ringgit akan kembali diuji pada angka 4,.710.

Grafik Harian USD/MYR

Analisa Teknis USD/SGD – Konsolidasi Berubah Menjadi Downtrend Dominan

Tampaknya Dolar Singapura sedang beralih dari mode konsolidasi menjadi mode apresiasi terhadap dolar AS. Saat ini channel tersebut memandu USD/SGD jatuh ke level yang lebih rendah. Pasangan mata uang ini menetap berada di area perbatasan support. Area ini juga sangat selaras dengan area support horizontal antara 1,35559 dan 1,35284. Angka ini membuka peluang uji pada level 1,34897 yang sebelumnya merupakan resistensi pada Mei 2018.

Grafik Harian USD/SGD

Analisa Teknis USD/PHP – Downtrend Menghadapi Ujian Selanjutnya

Sementara itu, Peso Filipina hampir menguji area support kritis berikutnya. Harga USD/PHP mengincar area support horizontal jangka pendek antara 52,15 dan 52,10. Apabila pasangan mata uang ini telah turun melalui area tersebut, pasangan ini akan kembali mengekspos posisi terendahnya pada Mei 2018 di sekitar level 51,59 dalam downtrend dominan dari Oktober silam.