Analisa Forex USD/JPY: Masih Berpeluang Bullish

Analisa Forex

Dolar AS kembali melanjutkan dominasinya terhadap Yen Jepang, dengan menyentuh level high baru yang terakhir kali tercapai pada 21 Juli lalu. Akhir pekan lalu, terjadi koreksi pada pair USD/JPY karena lonjakan volatilitas akibat event Pemilu Presiden AS. Lantas bagaimanakah dengan kondisi minggu ini? Apakah pertarungan Dolar AS dan Yen Jepang masih didominasi peristiwa fundamental dari Negeri Paman Sam? Seperti apa pula outlook teknikalnya? Salah satu kontributor Investing, Kristina Leonova akan memberikan analisa forex USD/JPY untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Analisa Forex Fundamental USD/JPY
Kini setelah kondisi pasar mulai mereda, USD/JPY mulai naik secara meyakinkan meski rilis data ekonomi Jepang sejauh ini cukup kuat. Laporan preliminary GDP di kuartal ketiga (YoY) tumbuh mengesankan ke 2.2%, mengungguli ekspektasi kenaikan ke 0.9% dari perolehan sebelumnya di 0.7%. Angka QoQ GDP Jepang juga menguat lebih baik dari proyeksi analisa forex dan capaian di periode sebelumnya.

Jepang tampaknya tengah diliputi banyak kabar positif. Tak hanya GDP, raihan produksi industri pun melesat dari 0% ke 0.6% (MoM) dan 0.9% ke 1.5% (YoY). Dengan kata lain, secara fundamental Yen Jepang punya cukup amunisi untuk bertahan di tengah gempuran USD yang mendapat dukungan mayoritas dari pelaku pasar saat ini. Sumber kekuatan Dolar AS hingga kini masih berasal dari optimisme investor akan proyeksi kebijakan ekonomi Trump. Selain itu, probabilitas kenaikan suku bunga Desember juga masih di level positif, sehingga cukup menunjang sentimen bullish untuk analisa forex USD.

Analisa Forex Teknikal USD/JPY
Melalui analisa forex dengan kombinasi indikator pada chart D1 di bawah ini, outlook teknikal USD/JPY menunjukkan hasil beragam.

analisa forex teknikal usdjpy kristina

Terlihat channel-channel bollinger bands bergerak naik dan tampak melebar. Akan tetapi, harga justru bergerak di luar batas channel bollinger bands. Sementara itu, garis-garis area di indikator MACD masih berpotensi tumbuh dan dengan demikian menunjukkan sinyal buy, namun Stochastics malah cenderung horizontal di zona overbought.

Dari analisa forex tersebut dapat disimpulkan jika menurut sinyal Bollinger Bands dan Stochastic, ada kemungkinan harga akan terkoreksi turun dalam jangka pendek. Namun karena indikasi MACD masih menandakan peluang bullish, ada baiknya entry trade USD/JPY baru dilakukan setelah benar-benar ada sinyal yang jelas.