Kebangkitan Dolar AS yang melanjutkan reli di awal tahun baru 2017 turut berimbas pada pergerakan USD/JPY. Terangkat hingga melampaui kisaran 118, pair tersebut bahkan diprediksi bisa terus naik mencapai 120 dalam analisa forex Boris Schlossberg. Sebenarnya, apa yang membuat optimisme terhadap Greenback kian menguat? Dirangkum dari analisa forex di berbagai sumber, berikut ini outlook USD/JPY baik dari sudut fundamental maupun teknikal.
Analisa Forex Fundamental USD/JPY
Faktor utama yang menggerakkan gairah investor terhadap USD masihlah berasal dari optimisme terkait perekonomian AS. Di bawah kepemimpinan Donald Trump yang menjanjikan stimulus fiskal dan deregulasi, pertumbuhan Negeri Paman Sam itu diyakini bisa makin terstimulasi, dan makin mendorong kebijakan-kebijakan The Fed ke arah hawkish.
Namun demikian, analisa forex dari Schlossberg tampak berhati-hati dengan trend bullish USD saat ini, karena nantinya, butuh waktu berbulan-bulan bagi kebijakan Trump untuk mulai menampakkan pengaruhnya. Di samping itu, ekonomi AS masih perlu ditunjang data-data ekonomi positif sembari menunggu efek Tumponomics. Tingginya ekspektasi itu malah berpotensi membenamkan Dolar AS jika ternyata laporan ekonomi tampil mengecewakan.
Di sisi lain, belum ada geliat dari Negeri Sakura di hari Selasa (2/1) ini, karena pasar Jepang masih tutup dalam rangka liburan tahun baru. Dari raihan di bulan Desember, analisa forex untuk Yen masih terbilang suram. Indikator konsumen terus saja menandakan pelemahan, diiringi dengan belanja rumah tangga yang tercatat sudah merosot 9 kali berturut-turut.
Rilis penting terdekat berasal dari PMI Manufaktur ISM Amerika Serikat, yang diproyeksi sedikit meningkat ke poin 53.6, dari perolehan sebelumnya di 53.2. Sementara itu, The Fed akan meluncurkan notulen rapat Desembernya di hari Rabu (4/1). Sebagaimana terpapar dalam liputan berita forex dan catatan analisa forex, pertemuan FOMC pada periode itu menghasilkan keputusan penting terkait kenaikan suku bunga AS.
Oleh karena itu, fokus para pengamat akan tertuju pada isi notulen tersebut, untuk mencari petunjuk-petunjuk baru terkait kebijakan moneter The Fed yang akan datang. Jika momentum positif masih berlanjut di sepanjang awal tahun 2017, maka besar kemungkinan bagi The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga demi mencegah terjadinya risiko inflasi.
Analisa Forex Teknikal USD/JPY
Dalam analisa forex Kenny Fischer dari MarketPulse, USD/JPY memancarkan perubahan signifikan di awal sesi Eropa hari ini (3/1). Setelah melompat hingga ke atas kisaran 118, support USD/JPY kini terletak di 118.05, sementara resistance berada di 118.85.
Jika support terdekat berhasil terlampaui, maka batas bawah selanjutnya akan bergeser ke 116.88, dengan 115.88 dan dan 114.83 berfungsi sebagai support-support lanjutan. Selain itu, level 119.83 dan 121.39 sebagai resistance-resistance berikutnya sudah dipersiapkan, untuk mengantisipasi apabila batas atas terdekat di 118.85 berhasil ditembus harga.