Analisa Forex USD/JPY: Berpeluang Mematahkan Level 104.29

Analisa Forex

Pair USD/JPY menjadi salah satu pilihan menarik di tengah maraknya pemberitaan tentang dominasi Dolar AS yang masih ‘sumringah’ menyambut NFP. USD/JPY sendiri terus menguat hingga melewati batas 103.00, dan bisa terus melesat apabila data Non-farm Payroll dirilis positif. Berikut ini analisa forex untuk pair USD/JPY sebagaimana dirangkum dari perspektif Teknikal dan Fundamental Kamis (6/10) ini.

Analisa Forex Teknikal USD/JPY
Dilihat dari bacaan analisa pola chart melalui Autochartist, USD/JPY baru saja mematahkan pola triangle di timeframe harian. Forecast berikutnya menandakan kemungkinan harga untuk naik sampai ke level 104.29, seperti yang tercermin pada grafik di bawah ini:

pola triangle usdjpy

Tak hanya mendapat sinyal dari break pola triangle, bullish USD/JPY rupanya juga dimungkinkan oleh analisa forex teknikal pada pola flag. Dalam chart di bawah ini, tampak harga mencoba mematahkan batas atas pola flag, yang diiringi dengan indikasi initial trend kuat. Initial trend merupakan cerminan dari kekuatan bullish harga yang beranjak dari key support 100.00. Jadi semakin kuat initial trend yang terpancar, maka semakin besar pula kemungkinan harga akan melanjutkan breakout bullish secara meyakinkan.

pola flag usdjpy

Analis John Benjamin dari ForexCrunch punya pandangan tak jauh berbeda dengan perkiraan teknikal dari Autochartist. Ia juga meyakini target resistance USD/JPY sekarang ada di level 104.00, dengan support di 103.00. Namun demikian, kemungkinan pullback juga masih patut diperhitungkan setelah harga menembus pola triangle, karena ada peluang harga akan kembali menguji level 102.00, terutama apabila penurunan harga sudah melewati 103.00.

Analisa Forex Fundamental USD/JPY
Seperti yang telah disiratkan pada bagian sebelumnya, NFP AS akan menjadi latar fundamental utama dalam analisa forex USD/JPY. Di hari yang sama, ada juga 2 data penting lain untuk diamati, yakni Aveage Hourly Earnings dan tingkat pengangguran AS. Rilis NFP mendapat proyeksi positif dari analis, dengan kemungkinan meningkat ke 175,000 dari penambahan bulan sebelumnya yang mencapai 151,000. Sementara itu, Average Hourly Earnings diyakini bakal meningkat ke 0.2% dari perolehan sebelumnya di 0.1%. Prediksi sedikit berbeda datang dari data tingkat pengangguran yang diekspektasikan stabil di level 4.9%.

Hasil analisa forex Boris Schlossberg menunjukkan kecilnya range pergerakan pair-pair USD di sesi Asia dan awal sesi Eropa hari Kamis (6/10). Kehati-hatian pasar menjelang NFP disinyalir menjadi biang utama dibalik pergerakan berbagai pair mayor, yang dicatat hanya bergerak dalam range rata-rata 30 poin.

Dari ranah Jepang, rilis fundamental yang bisa diamati untuk analisa forex pekan ini tinggal data Average Cash Earnings. Laporan yang memperlihatkan pengukuran upah tenaga kerja Negeri Sakura tersebut baru saja direvisi turun ke 1.2% (untuk perolehan September), dan menurut konsensus akan turun sampai ke poin 0.5% di bulan Oktober.