Analisa Forex USD: NFP Solid, Mengapa Greenback Justru Mengendur?

Analisa Forex

Jum’at pekan lalu (10/3), pasar finansial diramaikan oleh gejolak data tenaga kerja AS yang disinyalir dapat menjadi indikator penentu kenaikan suku bunga The Fed. NFP Februari berhasil tumbuh meyakinkan, lebih baik dari proyeksi pasar yang hanya mengharapkan kenaikan sampai ke poin 200,000 saja. Kabar gembira ini tentunya kembali menandai solidnya sektor tenaga kerja AS. Analisa forex Matthew Weller dari Faraday Research bahkan mencermati bahwa NFP telah melaju dalam 77 bulan terakhir secara berturut-turut.

Namun demikian, Dolar AS justru melemah dan turun secara signifikan, terutama terhadap Euro dan Dolar Kanada. Meskipun kedua mata uang mayor tersebut memang ditunjang faktor fundamental yang meyakinkan, tak seharusnya USD begitu mudah menyerah. Apalagi, pasar sudah cukup lama meyakini potensi kenaikan suku bunga AS, yang kemungkinan difinalisasi dalam rapat FOMC minggu depan. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?

Analisa Forex Fundamental USD
Aksi profit taking investor adalah penyebab utama yang dituding oleh Kathy Lien. Dalam tulisan analisa forex yang dikutip Investing, Direktur BK Asset Management itu menengarai jika penurunan Dolar kali ini hanya akan menjadi pullback akibat keputusan para investor yang ingin mengamankan keuntungan masing-masing.

Namun demikian, analisa forex dari Matthew Weller justru memberikan alasan lain. Menurutnya, hal ini berkaitan dengan rasa frustasi pasar yang sejak awal tahun ini sudah menanti-nanti kejelasan reformasi fiskal Donald Trump. Ya, transisi kepemimpinan AS yang sempat menghebohkan isu global di akhir tahun 2016 silam nyatanya berhasil mengalihkan fokus pasar ke sektor fiskal.

“Setelah hampir satu dekade berada dalam ‘masa keemasan bank sentral’, investor akhirnya memerlukan katalis baru untuk menjadi penggerak USD,” demikian ungkap Weller dalam analisa forex yang ditayangkan Investing. Ia memprediksikan jika kuatnya data ekonomi bisa jadi tak banyak berpengaruh di tahun ini. “Walaupun apiknya laporan ekonomi membuka jalan bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga 3 kali di tahun ini, keraguan investor tak akan sirna selama belum ada progres atau tanda-tanda kejelasan lebih lanjut dari program ekonomi pemerintah,” imbuhnya. Menurut Weller, kebijakan fiskal berpengaruh penting karena dapat memacu pertumbuhan ekonomi AS dalam beberapa tahun ke depan.

Analisa Forex Teknikal USD
Outlook Matthew Weller di atas rupanya dikonfirmasi oleh pengamatannya secara teknikal. Sebagai contoh, ia mengambil deskripsi pergerakan indeks Dolar AS di time frame harian yang memperlihatkan kelesuan.

analisa forex usd - justru turun setelah nfp naik

Dalam grafik di atas, tampak harga tampil melambat meski ditunjang oleh sentimen hawkish dari para pejabat The Fed. Hasil analisa forex tenikal Matthe Weller menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, Dolar AS justru mengalami kemerosotan sebesar 2% di tahun ini.

Pergerakan harga terakhir tampak menguji level resistance yang terbentuk dari puncak (high) harga. High tersebut tampak menjelma sebagai lower high, karena cenderung menurun dari high sebelumnya. Untuk mengkonfirmasi pergerakan berikutnya, tunggu sinyal dari penutupan (close) harga.

Jika harga tertutup di atas resistance, maka pelemahan ini bisa dianggap sekedar pullback dari gelombang uptrend yang lebih besar. Namun apabila harga tertutup di bawah resistance, sebaiknya berhati-hatilah karena ini bisa menjadi tambahan konfirmasi bearish reversal USD.