Analisa Forex USD Mingguan: Waspadai Divergensi Fundamental Dan Teknikal

Analisa Forex

Setelah menghabiskan sebagian minggu (2-6 Januari 2017) di sisi defensif, Dolar AS akhirnya mendapat angin segar dari laporan upah yang meningkat lebih baik dari ekspektasi. Analisa forex Ilya Spivak dari DailyFx memperkirakan jika komentar para pejabat The Fed akan memainkan banyak peran di minggu depan. Menurutnya, data ekonomi penting bisa sedikit dikesampingkan karena baru akan rilis dekat penghujung pekan. Dihimpun dari ulasan analis di berbagai sumber, inilah outlook mingguan untuk Greenback yang diukur dari aspek fundamental dan teknikal.

Analisa Forex Fundamental USD
Dolar AS mengabaikan apiknya data-data manufaktur dan survei ISM di minggu lalu. Sebaliknya, notulen FOMC Desember cukup memberi pengaruh signifikan bagi pergerakan USD terhadap beberapa mata uang mayor. Menghadapi kondisi itu, kesimpulan dari analisa forex Spivak hanyalah: Terdapat ketimpangan pada keyakinan market dan pandangan anggota FOMC tentang perlunya mengambil tindakan hawkish secara drastis.

Ketua Fed Janet Yellen dan beberapa pejabat Bank Sentral lain akan menyampaikan pidato pekan depan. Jika tak ada perubahan dalam outlook mereka, maka kemungkinan besar pernyataan akan disampaikan dengan sangat hati-hati. Hal ini bisa dikaitkan dengan pemerintahan Trump yang belum efektif dan rencana kebijakan yang masih ambigu.

Jika komentar para anggota The Fed cenderung hawkish, maka keyakinan itu masih akan bertepuk sebelah tangan. Walaupun market sudah memprediksi dan siap menyambut optimisme tersebut, tapi dalam jangka panjang tindakan seperti itu akan mengakibatkan bencana bagi pergerakan Dolar AS dan perekonomian secara keseluruhan.

Data-data ekonomi berdampak tinggi baru akan muncul menjelang akhir pekan. Retail sales, kepercayaan konsumen, dan PPI siap meluncur di hari Jum’at dengan proyeksi kenaikan. Jika data-data tersebut finish sesuai ekspektasi dalam analisa forex, maka USD akan memperlihatkan pergerakan yang sama dengan minggu ini: Tertolong oleh rilis laporan ekonomi di penghujung pekan.

Namun demikian, analisa forex dari DailyFx memperingatkan kemungkinan aksi profit taking. Jadi sebelum data ekonomi penting benar-benar diterbitkan, para trader USD sepertinya harus ekstra hati-hati jika ingin mengambil posisi bullish.

Analisa Forex Teknikal USD
Lain outlook fundamental, lain pula analisa forex dari kacamata teknikal. Dilihat dari pergerakan harga di chart, indeks USD masih disimpulkan berada dalam uptrend.

Matthew Weller dari Faraday Research mengungkapkan bahwa meskipun USD berhasil merangsek naik ke 101.85 dan menebus kerugian dari penurunan hari Kamis, pergerakan yang terbentuk di hari Jum’at itu masih cukup jauh dari penguatan Selasa, yang sempat membawa indeks Dolar AS ke kisaran 104.00.

Tak ayal, pasar pun mulai menanyakan 2 kemungkinan: Apakah ini pertanda Trump Trade telah kehilangan pengaruhnya? Atau Greenback sedang beristirahat sebelum melanjutkan reli?

Weller pun menjawab keraguan itu dengan mengamati outlook teknikal indeks USD. Menurut analisa trend yang diterapkannya, Dolar AS masih berpotensi melanjutkan uptrend dalam jangka menengah. Pada grafik di bawah ini, terlihat harga masih bergerak jauh di atas MA 50 dan 200 yang sedang naik. Pullback baru-baru ini hanya menarik indeks USD ke poin high akhir November, yang kini berganti menjadi batas support. Jadi secara teknikal, harga berpotensi melakukan rebound jika support tersebut gagal ditembus.

analisa forex usd mingguan faraday