Semenjak diumumkannya Donald Trump sebagai Presiden terpilih AS menggantikan Barack Obama, indeks Dolar AS terus melesat hingga kini menduduki puncak tertinggi 11 bulan. Wajar saja, kemenangan mengejutkan itu telah berhasil membangkitkan ekspektasi kenaikan suku bunga Desember, serta mendukung optimisme terhadap perekonomian domestik AS.
USD/JPY pun dipilih analis sebagai pair paling prospektif untuk memanfaatkan reli Greenback. Mengapa bisa seperti itu? Bagaimana pula proyeksi Dolar AS berikutnya dari segi fundamental dan teknikal? Analisa forex yang dihimpun dari berbagai sumber ini mungkin dapat memberikan gambarannya.
Analisa Forex Fundamental USD
Bahkan sebelum mendapat angin segar dari hasil Pilpres, fundamental USD sudah didorong oleh rilis data ekonomi yang terpantau stabil di bulan ini. Sebagai contoh, retail sales berdiri kokoh di 0.8% dan kemudian dikait-kaitkan dengan prospek Fed rate yang semakin terdukung oleh kenaikan data tersebut.
Karena gabungan 2 faktor itu (data ekonomi dan kemenangan Trump), sentimen bullish Dolar bisa terdorong ke level tertinggi di tahun 2016 ini. Namun demikian, investor bisa saja mengambil langkah hati-hati dalam menunggangi trend bullish USD. Terdapat kemungkinan jika dalam pekan ini mereka akan menghemat tenaga dan baru masuk ramai-ramai di momen rilis laporan PPI. Menurut perhitungan analisa forex FXTM via Investing, hasil PPI yang lebih baik dari ekspektasi akan semakin menyempurnakan apresiasi Dolar AS.
Analisa Forex Teknikal USD
Dari sudut pandang teknikal, analisa forex untuk indeks USD masih menguat signifikan terutama jika dicermati di timeframe harian. Level resistance 100.00 yang sudah terlewati bisa berubah menjadi support, yang pada gilirannya nanti sanggup memacu harga untuk bergerak lebih lanjut melewati 100.50.
Dari pengamatan analisa forex berbagai pengamat, reli Greenback bisa dimaksimalkan sebaik mungkin lewat pair USD/JPY. Selama sesi trading Selasa kemarin (15/11), tepatnya saat Dolar AS sedang bergerak kencang di tengah kuatnya ekspektasi suku bunga Desember, USD/JPY berhasil menanjak ke level tertinggi 5 bulan di kisaran 109.60.
Sama seperti pergerakan indeks Dolar AS, USD/JPY tampak berada dalam sentimen bullish di timeframe harian. Menurut analisa forex teknikal FX Bazooka yang diramu dari kombinasi fibonacci dan Elliot Wave ini, USD/JPY masih bisa menguat hingga ke level 111.40.
Terlihat bahwa harga sudah menembus zona resistance yang menjadi pertemuan level psikologis 109.00 dan garis Fibo 61.8%. Breakout dari level resistance ini berpotensi memicu akselerasi wave minor 3, yang menjadi bagian dari wave intermediate C dalam koreksi ABC primer sejak Juni lalu.
Karena target berikutnya ada di level resistance kunci 111.40, maka USD/JPY diproyeksi mampu menyentuh poin tersebut. Jika benar terjadi, pergerakan ini akan membalikkan wave 4 dan (4).