Analisa Forex Mingguan USD (7 – 11 Oktober). Analisa forex kali ini tentang Dolar mengalami minggu yang goyah di pekan lalu berkat data domestik yang beragam dan sentimen risiko pasar. Katalisator manakah yang akan menggerakkan Greenback di minggu ini?
Baca juga: Analisa Forex Mingguan CAD (7 – 11 Oktober)
Risalah rapat FOMC (9 Okt, 6:00 sore GMT)
Paman Sam tidak memiliki banyak hal untuk data, tetapi kita bisa mendapatkan petunjuk tentang seberapa terbagi anggota FOMC tentang langkah kebijakan moneter selanjutnya.
Jika Anda ingat, tiga dari sepuluh anggota telah memberikan suara terhadap pemotongan sekitar 25 basis poin pada bulan September. James Bullard telah memilih untuk pemotongan poin 50 basis, sementara Esther George dan Eric Rosengren memilih untuk menjaga kebijakan tetap stabil.
Ketua FOMC, Powell, memiliki DUA jadwal pidato menjelang rilis risalah pertemuan FOMC.
Yang pertama dijadwalkan besok pada pukul 17:50 GMT ketika ia menyampaikan pidato berjudul “Ketergantungan Data dalam Ekonomi yang Berkembang” di Denver. Kemudian, pada hari Rabu jam 3:00 sore GMT dia akan berpartisipasi dalam diskusi panel di Kansas City.
Jika ada poin yang belum diungkapkan oleh para anggota pemungutan suara FOMC di minggu lalu dan hari-hari menjelang risalah rapat, maka Powell kemungkinan akan memberi petunjuk kepada mereka sebelum acara yang sebenarnya.
Apakah anggota Fed terbagi sesuai suara yang disarankan? Masalah apa yang mereka perhatikan dengan seksama untuk arah kebijakan? Lebih penting lagi, bagaimana reaksi dolar terhadap informasi yang baru?
Bahkan tidak berpikir untuk bisa melewatkan acaranya!
baca juga: Analisa Forex Mingguan GBP (7 – 11 Oktober)
Laporan CPI (10 Okt, 12:30 malam GMT)
Laporan NFP di hari Jumat menunjukkan kepada kita bahwa pasar tenaga kerja Paman Sam tetap tangguh meskipun terdapat kelemahan di sektor manufaktur dan jasa.
Di Minggu ini kita akan melihat apakah prospek belanja konsumen yang kuat benar-benar mengarah pada harga yang lebih tinggi.
Analis memperkirakan indeks harga konsumen (CPI) untuk mempertahankan pertumbuhan sebesar 0,1% di bulan September, sementara angka inti terlihat mencetak pada sekitar 0,2% setelah kenaikan 0,3% Agustus. Pada basis tahunan, harga diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,8% terhadap kenaikan di bulan Agustus 1,7%.
Perlambatan yang ringan pada bulan lalu dalam harga utama mencerminkan adanya penurunan harga produk bensin dan energi. Beruntung bagi para bull dolar, pedagang lebih tertarik pada penetapan harga dalam keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) saat itu.
Sumber: Babypips.com