EUR/USD menunjukkan pelemahan di hari Senin (10/10) pada kisaran 1.1170. Tak ada berita dari AS, tapi terdapat beberapa kabar baik dari Zona Euro. Meski demikian, pasar tetap memilih berpihak pada USD terutama setelah beberapa pejabat The Fed menyumbang komentar bernada hawkish. Seperti apa analisa forex fundamental dan teknikal EUR/USD secara keseluruhan?
Analisa Forex Fundamental EUR/USD
Latar fundamental dari Zona Euro sore ini berasal dari Jerman yang melaporkan lonjakan surplus neraca perdagangan. Diprediksikan menyempit ke 19.3 milyar Euro, surplus data tersebut justru melebar hingga ke angka 22.2 milyar Euro.
Kabar positif ini kemudian ditunjang oleh kepercayaan investor Sentix yang juga mengungguli ekspektasi. Laporan tersebut diketahui melompat ke poin 8.5 dari proyeksi di angka 6.2 saja. Berikutnya, data fundamental dari Zona Euro yang dinantikan adalah sentimen ekonomi ZEW, dimana laporan untuk Jerman maupun Zona Euro sama-sama diproyeksikan membaik di bulan Oktober.
Di sisi lain, USD tampaknya masih berada di bawah pengaruh komentar hawkish para pejabat The Fed yang kembali menerbangkan mata uang tersebut, setelah laju penguatannya sempat ‘diistirahatkan’ oleh hasil mengecewakan NFP. Dalam analisa forex goresannya, VantageFX menaksir jika statement  terukur dari Fed yang menyatakan akan menaikkan suku bunga “jika data-data telah mendukung”, telah mampu membatasi kekecewaan pasar terhadap NFP.
Dari rilis data ekonomi AS hari ini, tak ada yang bisa dinantikan karena pasar Amerika dan Kanada sedang libur dalam rangka memperingati Columbus Day. Namun demikian, ada event penting dari debat capres kedua antara Donald Trump dan Hillary Clinton.
Secara keseluruhan, respon market terhadap debat capres kali ini tak seheboh di ronde pertama. Pengaruh signifikan justru dirasakan oleh Peso Meksiko yang menguat tajam menyambut kekalahan kedua Trump di ajang tersebut. Analisa forex dari FXTM menghimpun informasi menarik, dimana salah satu senjata Donald Trump justru bertindak sebagai boomerang. Bukannya berhasil menumbangkan lawan, serangan Trump malah diprediksi bakal mempersulit posisinya diPartai Republik.
Analisa Forex Teknikal EUR/USD
Sejauh ini, pandangan teknikal untuk EUR/USD masih dirangkum dengan outlook bearish. Rasio open posisi dari OANDA mengindikasikan 56% trader memilih membuka posisi short.
Hal senada juga dijelaskan dalam analisa forex teknikal Galina Svetlova dari FX Bazooka. Dalam chart tradingnya berikut ini, tampak perbandingan grafik H4 dan D1 yang sama-sama mengkonfirmasi potensi bearish EUR/USD.
Dapat dilihat, MA 55 dan 34 pada chart H4 (gambar sebelah kiri) bertindak sebagai resistance. Tepat di area tersebut, terbentuk pola candle harami dan “two crows”. Dalam skenario seperti ini, harga kemungkinan bakal kembali mendekati garis support.
Sementara di chart D1 (kanan), tampak harga berada dekat level resistance yang tercipta dari MA 13. Melihat perbandingan pergerakan di kedua timeframe tersebut, dapat disimpulkan jika EUR/USD akan lanjut bergerak bearish setelah terkoreksi naik sebentar.
Lalu bagaimana dengan analisa forex teknikal pada chart H1?
Jelas sekali ada pergerakan koreksi bearish yang tengah terbentuk. Ada pola bearish engulfing di titik high sementara, yang dikonfirmasi oleh pola 3 candle (three methods). Harga akan kembali menguji support terdekat, dan apabila terdapat pullback dari area tersebut, kemungkinan harga akan kembali naik menguat.