ekan ini (18-22 Oktober) tidak menjadi minggu yang baik buat Euro. Pair EUR/USD terbenam di bawah 1.0900, level terendah 7 bulan setelah Mario Draghi mengumumkan tak ada perubahan dalam kebijakan moneter ECB. Sebelumnya, pasar sangat menantikan komentar Presiden ECB tersebut tentang program QE yang dalam beberapa waktu ini diisukan bakal mulai dikurangi.
Akan tetapi, kepercayaan pasar justru berpihak pada hal yang berseberangan, dimana ECB justru diperkirakan menambah masa pemberlakuan QE-nya. Lantas bagaimana ekspektasi tersebut berperan dalam analisa forex yang tersirat untuk pair EUR/USD? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini analisa forex mingguan untuk EUR/USD.
Analisa Forex Fundamental EUR/USD
Pernyataan resmi Mario Draghi sebenarnya tak mengkonfirmasi kedua kemungkinan di atas. Draghi mengungkapkan bahwa ECB saat ini tak mempertimbangkan ekstensi QE ataupun langkah tapering. Walaupun demikian, sosok tersebut mensinyalkan kemungkinan penyesuaian kebijakan di bulan Desember mendatang. Atas petunjuk ini, analisa forex dari Swissquote memperingatkan jika bulan Desember akan menjadi momen penting Euro yang tak boleh terlewatkan.
Meski mempertahankan sisi netral, komentar Draghi nyatanya tak mampu menolong Euro dari kemerosotan signifikan yang terjadi setelahnya. Beragam analis percaya jika pasar memilih mengabaikan statement tersebut, dan tetap meyakini ekspektasi awal yang terhubung dengan perpanjangan waktu QE ECB. Karena persepsi inilah, secara fundamental, analisa forex EUR/USD masih diselubungi sentimen bearish bahkan dalam jangka waktu seminggu ke depan.
Data ekonomi penting yang akan rilis minggu depan berasal dari PMI manufaktur dan Jasa Zona Euro, serta iklim bisnis ifo dan laporan inflasi awal dari Jerman. Tak kalah pentingnya dari laporan-laporan tersebut adalah pidato Mario Draghi di hari Selasa (25/10).
Analisa Forex Teknikal EUR/USD
Secara teknikal, outlook EUR/USD juga tak jauh-jauh dari proyeksi pelemahan. Elizabeth Belugina dari FXBazooka meyakini bahwa setup teknikal juga berkontribusi pada sell-off Euro. Pair EUR/USD nyatanya telah menyentuh support kunci yang menjadi ambang batas terendah November 2015 dan 2016. Dengan demikian, pantaslah jika breakout dari level yang ditandai oleh garis Fibo 61.8 di bawah ini, kemudian diikuti penurunan tajam.
(masukkan gambar “analisa forex eurusd 24-28 oktober” di sini)
Target support berikutnya ada di level Fibo 78.6, tepatnya di area 1.0740. Melihat harga kini tengah menguji level-level di bawah low bulan Juni, jelas bahwa seller telah mendapat momentum dan sedang memainkan peranannya di sini. Karena itu, dapat disimpulkan jika proyeksi analisa forex EUR/USD secara teknikal juga searah dengan outlook fundamental di atas, yakni bearish.