Trump Mengaktifkan Kembali Pemerintahannya, Apa Dampaknya Bagi Dolar?
Setelah penutupan sementara pemerintahan AS yang berjalan selama 35 hari, Presiden Trump dan Kongres telah mencapai kesepakatan sementara untuk membukanya kembali. RUU pengeluaran sementara jangka pendek, yang tidak termasuk dana untuk membangun tembok di perbatasan Selatan, dilaporkan akan tetap mendanai pemerintah untuk 3 minggu ke depan hingga 15 Februari mendatang.
Presiden Amerika Serikat mengatakan bahwa dia melihat kongres mengesampingkan keberpihakan dan pengutamaan keamanan rakyat Amerika. Trump menambahkan “kami akan melengkapi keamanan perbatasan dan memiliki tembok perbatasan akan menjadi bagian penting dari solusi” dan bahwa hari-hari mendatang akan memberikan kesempatan bagi kaum republik dan demokrat “untuk bekerja sama untuk kepentingan seluruh negara.”
Baca juga: Dolar akan Membukukan Kenaikan Mingguan Pertamanya Sejak Pertengahan Desember
Saham-saham dan harga mata uang USD mencatat reaksi tidak jelas sementara Presiden berbicara di Gedung Putih yang mungkin terjadi karena adanya spekulasi yang sudah memperhitungkan dan memberikan harga pada berita sebelum Trump naik podium.
Grafik Harga Indeks Dolar AS: Per 1 Menit (25 Januari 2019)
Grafik Harga Indeks S&P500 AS: Per 5 Menit (25 Januari 2019)
Pengumuman yang dibuat oleh Presiden Trump sebelumnya diikuti dengan ledakan di Bandara LaGuardia New York, salah satu bandara pusat terpadat di negara ini. Setelah para karyawan federal “cuti” dari penutupan sementaranya, FAA mempublikasikan bahwa mereka harus menghentikan penerbangan di LaGuardia di samping adanya penundaan yang signifikan dalam pembangunan bandara lain karena kurangnya pekerja pengontrol lalu lintas udara.
Karyawan ATC dan TSA hanyalah sebagian dari sekitar 800.000 pekerja federal lainnya yang terkena dampak penutupan ini. Beberapa pemimpin dalam komunitas keuangan mulai mengakui dampak buruk penutupan pemerintah terhadap ekonomi AS yang tampaknya kehilangan momentum kuatnya.
Ketika penghentian tersebut berlangsung, tekanan terus muncul dan membangun politisi untuk mengesampingkan garis partai dan mencapai kesepakatan bipartisan.
Baca juga: Harga Dolar Bervariasi Dalam Perdagangan Asia
Dalam pidato Presiden Trump, ia berterima kasih kepada pekerja federal karena telah menunjukkan “pengabdian luar biasa” dan memastikan pembayaran kembali akan “dilakukan dengan cepat.” Trump juga memerintahkan Senator Mitch McConnell untuk segera memasukkan proposal pendanaan dan untuk menyetujui RUU yang “sangat vital” untuk mengamankan perbatasan selatan AS dan memastikan keamanan rakyat Amerika.
Presiden Trump juga menyatakan, “Kami benar-benar tidak punya pilihan selain membangun tembok atau penghalang baja yang kuat. Jika kita tidak mendapatkan kesepakatan yang adil dari kongres, pemerintah akan tutup kembali atau saya akan menggunakan kekuatan yang diberikan kepada saya berdasarkan hukum konstitusi Amerika Serikat untuk mengatasi keadaan darurat ini.
”Hal ini bisa menjadi alasan mengapa pasar saham dan Dolar AS tidak menanggapi berita tersebut karena tagihan sementara dapat dilihat hanya sebagai ‘menendang kaleng di jalan.’
Sumber: dailyfx.com