Analisa Harian USD/JPY berada di titik 114.728
Analisa Harian USD/JPY. Investor mendapatkan rintangan berikutnya pada USD/JPY di 114.728. Pada rintangan ini harus menggerakan kembali ke upside (Kenaikan suatu harga). Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak tempat menuju ke upside sehingga kita dapat melihat pergerakkan rally (Periode kenaikan berkelanjutan). Dolar/Yen bisa melemah jika administrasi Trump mengalihkan perhatiannya terhadap dolar dan mencoba untuk memeriksa rally. Presiden Trump telah berkali-kali menyatakan ketidaksenangan atas kekuatan dolar.
Baca juga : Yen Jepang Menuju Bulan Terburuk Semenjak Tahun 2009
Trading terhadap Dolar/Yen sedikit lebih rendah pada Kamis pagi dikarenakan terkait dengan aksi profit-taking (Pengambilan keuntungan) dan posisition-squaring (Tidak memiliki eksposur pasar) setelah ada kenaikan yang signifikan pada hari Rabu menjelang laporan Payrolls Non-Pertanian di hari Jumat. Fundamental tetap bullish dan jelas diatur demi Dolar AS.
Di hari sebelumnya, Dolar/Yen melambung ke tingkat tertinggi dalam 11 bulan, berkat didukung oleh data AS yang baru dan ulasan hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengarah ke Central bank yang lebih agresif.
Pada 0446 GMT, Trading USD/JPY berada di 114.376, turun 0,169 atau -0,14%. Di hari sebelumnya pun turun ketika berada di atas sebesar 114.580. Resistance (kenaikan harga saham) Minggu akhir pada bulan November tanggal 10 memunculkan jangka waktu yang panjang untuk meraih di angka 114.728 lalu fokus pada target upside berada di 118.658.
Pasangan Forex didukung di awal sesi setelah Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pembayaran gaji swasta melonjak sebanyak 230.000 pekerjaan pada bulan September, membukukan kenaikan terbesar sejak Februari.
Tidak lama setelah rilis data pekerjaan, USD/JPY memperpanjang kenaikannya setelah indeks aktivitas non-manufaktur Institute for Supply Management (ISM) melonjak 3,1 poin menjadi 61,6 bulan lalu, kenaikan tertinggi sejak Agustus 1997.
Ketua Fed Jerome Powell juga membuat pernyataan yang mendukung dengan nada bullish untuk Dolar AS ketika Bank Central dapat menaikkan suku bunga di atas perkiraan pengaturan “neutral” karena ekonomi AS yang “sangat positif” terus tumbuh.
Perkiraan
Investor mendapatkan rintangan berikutnya pada USD/JPY di 114.728. Pada rintangan ini harus menggerakan kembali ke upside (Kenaikan suatu harga). Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak tempat menuju ke upside sehingga kita dapat melihat pergerakkan rally.
Tentu saja, Dolar AS membutuhkan katalis untuk memicu kenaikan yang signifikan lainnya. Sebelumnya, merupakan lonjakan hasil Treasury yields (keuntungan atas investasi) AS tertinggi saat multi-tahun dengan hasil 10-tahun mencapai tertinggi tujuh tahun dan hasil 30-tahun mencapai tertinggi 4 tahun.
Baca juga : Analisa Teknis EUR/USD dan Grafik Harian
Jika data ekonomi minggu ini terus mengesankan dan hasil keuntungan investasi terus meningkat, menjadikan Dolar AS sebagai investasi yang lebih menarik.
Tidak ada banyak hal negatif pada saat ini yang dapat menggagalkan rally. Namun, investor harus terus memantau situasi antara Italia dan Uni Eropa karena gejolak lain dapat menyebabkan rally flight-to-safety (Perubahan secara tiba-tiba) terhadap Yen Jepang.
Selanjutnya, Dolar/Yen bisa melemah jika administrasi Trump mengalihkan perhatiannya terhadap dolar dan mencoba untuk memeriksa rally. Presiden Trump telah berkali-kali menyatakan ketidaksenangan atas kekuatan dolar.