Analisa Dolar AS Menjelang Rapat FOMC 25-27 September 2018

Analisa Dolar. Berbeda dengan perkiraan minggu lalu, Indeks Dolar AS (DXY) ternyata justru merosot makin jauh hingga ke kisaran level 94.00 pada hari Jumat (21/September). Saat ini posisinya telah berada di bawah garis Moving Average 50-Day maupun 100-Day, sementara RSI telah tembus ke bawah ambang 50.0; walaupun tidak sampai terbentuk Death Cross.

Analisa Dolar AS Menjelang Rapat FOMC 25-27 September 2018
Analisa Dolar AS Menjelang Rapat FOMC 25-27 September 2018

Banyak faktor yang ikut andil dalam pelemahan Dolar AS tersebut. Faktor paling utama bersumber dari diterapkannya bea impor baru atas Tiongkok oleh Presiden AS Donald Trump. Di luar dugaan pasar, Beijing kali ini justru menanggapinya dengan kalem. Mereka tetap menerapkan bea impor balasan bagi Amerika Serikat, tetapi hanya 10 persen, bukan 25 persen seperti sebelumnya.

Baca juga : Dolar Naik Sementara Sterling Merosot

Selain itu, Perdana Menteri Li Keqiang juga menjamin bahwa mereka takkan mendevaluasi Yuan dan menggunakannya sebagai amunisi dalam perang dagang ini. Bahkan, beredar rumor bahwa Tiongkok akan memangkas bea impor rata-rata bagi mayoritas negara partner dagangnya; hal mana akan buruk bagi perusahaan-perusahaan multinasional AS.

Kabar tersebut cenderung buruk bagi Dolar AS yang sebelumnya telah banyak menguat lantaran dana dari para investor yang takut akan dampak perang dagang malah berpindah ke AS. Sebelumnya, hal itu dipandang logis karena AS akan menderita dampak lebih ringan ketimbang Tiongkok dalam kondisi perang dagang, sebab ketergantungan ekonominya pada ekspor lebih kecil. Akan tetapi, kini pasar mulai menimbang kemungkinan kalau labilnya Presiden Trump bisa jadi lebih destruktif bagi AS ketimbang negara-negara lain yang diajak konflik olehnya.

Pekan ini, isu perang dagang agaknya akan sedikit mereda, dikarenakan perhatian pasar terpusat pada rapat dewan kebijakan moneter bank sentral AS yang lazim disebut Federal Open Meeting Committee (FOMC). Rapat tersebut akan diselenggarakan antara 25-26 September mendatang, dengan pengumuman hasil rapat disampaikan pada Kamis, 27 September 2018 dini hari (01:00 WIB). Bagaimana proyeksi pergerakan Dolar AS berikutnya berdasarkan event penting tersebut?

Secara umum, ada empat kemungkinan:
1. Apabila FOMC mengonfirmasi kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin (bps), maka dampaknya akan netral bagi Dolar AS. Ini karena mayoritas pelaku pasar sudah memperhitungkan kemungkinan tersebut sejak awal tahun.
2. Apabila FOMC mengonfirmasi kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 bps dan mengindikasikan laju kenaikan lebih cepat dalam waktu dekat, maka dampaknya akan bullish bagi Dolar AS.
3. Apabila FOMC mengonfirmasi kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 bps, tetapi mengindikasikan ada alasan untuk menunda atau memperlambat kenaikan berikutnya, maka dampaknya akan bearish bagi Dolar AS.
4. Apabila FOMC batal menaikkan suku bunga lagi atau mengumumkan kenaikan dalam besaran lebih kecil dari 25 bps, maka dampaknya bisa mendorong terciptanya Death Cross antara MA-50 dan MA-100 pada DXY, serta memicu aksi jual USD pada pair-pair mayor.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa kemungkinan bearish USD lebih besar ketimbang bullish. Namun, pada hari Jumat, trader juga perlu mewaspadai jadwal pidato pimpinan FOMC, Jerome Powell (03:30 WIB) yang bisa jadi memperparah atau membatalkan efek pengumuman FOMC hari Kamis.

Baca juga : Dolar Melemah dan Sterling Menguat

Sebelum pernyataan FOMC diumumkan, pergerakan Indeks Dolar AS akan cenderung terbatas (sideways), sehingga biasnya netral. Pergerakan pada pair-pair mayor akan lebih banyak dipengaruhi oleh bias mata uang lainnya, seperti perkembangan isu Brexit bagi GBP dan EUR; pidato Haruhiko Kuroda bagi JPY (Selasa, 12:35 WIB); serta rilis Neraca Perdagangan bagi NZD (Rabu, 05:45 WIB).

Recent Post

Tips Trading “Triple Screen” Ala Dr Alexander Elder

Tips Trading "Triple Screen" Ala Dr Alexander Elder Tips Trading. Mayoritas trader forex...

Dolar Berusaha Bangkit Saat Pertemuan Fed Berlangsung

Dolar Berusaha Bangkit Saat Pertemuan Fed Berlangsung Dolar berada di belakang terhadap...

EUR/USD Naik Mencapai 1.1800 Didorong oleh Pidato Draghi.

EUR/USD Naik Mencapai 1.1800 EUR/USD naik ke angka tertinggi harian baru pada 1,1800/10 sebagai...

Dolar Naik Setelah Fed Menaikkan Suku Bunga

Dolar Naik Setelah Fed Menaikkan Suku Bunga NEW YORK - Dolar naik sedikit lebih tinggi pada...

ASEAN fx Mengalami Kinerja yang Beragam

ASEAN fx Mengalami Kinerja yang Beragam Waktu Mingguan ASEAN fx - Philippine Central Bank, Bank...

Broker News

Ulasan lengkap broker FOREX OLYMP TRADE

Ulasan lengkap broker FOREX OLYMP TRADE Olymp Trade adalah platform trading online peraih...

Short selling – strategi trading forex yang bekerja

Di antara berbagai strategi trading online, ada perhatian khusus yang diberikan kepada ide Short...

Spread Serendah Nol di Akun Zero XM

Spread Serendah Nol di Akun Zero XM Ada alasan mengapa akun ini dinamakan Zero; akun ini...

XM, Broker Pilihan Terbaik

Ada banyak alasan mengapa XM adalah broker pilihan terbaik. XM memudahkan segalanya dari awal,...

Program Loyalitas XM, Hadiah Tanpa Batas

Program Loyalitas XM Sebagai broker besar, XM mengerti bahwa loyalitas trader adalah salah satu...

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda

Popular Post this month

Cara Bermain Forex Untuk Pemula Tanpa Modal

Dari waktu ke waktu, cara bermain forex untuk pemula tanpa modal makin sering disebut-sebut sebagai...

5 Web Forex Indonesia Gratis Tanpa Deposit

Bagi para trader newbie atau pemula, website forex yang memberikan penawaran bonus gratis tanpa...

Langkah Mudah Cara Main Olymp Trade

Trading Binary Option memang saat ini sangat digemari oleh banyak orang yang ingin mendapatkan...

Menelusuri Broker Yang Terdaftar Di BAPPEBTI 2017

Saat memilih broker forex, biasanya Anda akan berfokus pada berbagai kondisi trading seperti...

Daftar Broker Forex Resmi Di Indonesia

Trading forex adalah salah satu cara investasi jangka pendek yang bisa dilakukan dengan mudah oleh...