Tips Mencegah Kalah Terus Dalam Trading Forex
Kalah terus hingga terkena Margin Call (MC) merupakan momok bagi setiap trader forex. Apabila kesialan menimpa, maka kerugian beruntun ini bahkan bisa mengakibatkan kebangkrutan. Tak sedikit trader pemula yang bahkan pernah mengalami pertengkaran dengan keluarga atau kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, gara-gara kalah terus dalam trading forex. Padahal, ada beberapa tips mudah untuk menghindarinya yang bisa digunakan oleh newbie sekalipun.
1. Jangan mudah inject modal.
Salah satu kesalahan paling umum di kalangan trader pemula adalah terlalu gampang inject modal. Begitu diberitahu oleh broker bahwa dana sudah mepet sementara posisi trading masih floating, lalu buru-buru cari pinjaman untuk tambah modal. Ini blunder. Jika Anda melakukan kesalahan ini, maka kerugian yang semestinya bisa dibatasi (sedikit) malah jadi membengkak.
Seharusnya, ketika ada posisi floating negatif dan balance tidak memadai, langkah pertama adalah mengevaluasi ulang apakah posisi trading masih bisa dipertahankan atau lebih baik cut loss. Tak usah takut rugi karena cut loss. Para trader besar pun sering melakukan cut loss jika posisi tradingnya salah. Cut loss itu lebih baik daripada bangkrut habis-habian hanya demi mempertahankan satu posisi trading.
Baca juga : Manajemen risiko dalam trading forex trading: tips & trik
2. Kurangi jumlah lot per posisi trading ketika mengalami rugi beruntun.
Saat Anda mengalami kerugian beruntun, apa yang Anda lakukan? Banyak trader forex yang malah meningkatkan jumlah lot per posisi trading atau justru memperbanyak open posisi. Secara psikologis, setelah rugi banyak, wajar jika Anda ingin balik profit sesegera mungkin. Akan tetapi, meningkatkan jumlah lot trading atau memperbanyak open posisi justru bakal membuat Anda kalah lagi dan lagi.
Pada dasarnya, ada banyak kemungkinan sebab mengapa Anda mengalami kerugian, meskipun sistem trading sudah bagus. Pertama, bisa jadi pasar sedang volatile dan kurang cocok dengan sistem trading Anda. Kedua, bisa jadi emosi Anda sedang kurang stabil. Dalam kedua situasi ini, solusi yang tepat adalah mendinginkan kepala dengan berhenti trading untuk sementara. Atau, jika masih ingin trading maka harus mengurangi jumlah lot per posisi. Dengan demikian, beban psikologis dari keharusan untuk menang dapat berkurang, dan risiko kerugian yang lebih besar pun dapat dihindari.
Baca juga : Tips Trading : Mengapa Perlu Untuk Menghindari Greedy (Serakah)
Tujuan kedua tips mencegah kalah terus ini adalah menghindari kerugian beruntun fatal yang mengakibatkan Anda bangkrut total. Konsekuensinya, jika menjalankan keduanya, maka memang mungkin akan lebih lama untuk balik modal atau breakeven dibanding jika Anda ambil jalan pintas langsung inject modal atau memperbesar lot trading. Akan tetapi, risikonya lebih rendah dan dapat melindungi modal Anda dengan lebih baik.
Banyak sekali trader sukses kelas dunia lebih memprioritaskan perlindungan modal dan kontrol risiko seperti ini, alih-alih mengejar profit mati-matian. Toh, jika modal berhasil dilindungi, maka keuntungan nantinya bisa didapatkan secara perlahan-lahan. Namun, jika modal sudah lebih dahulu habis, maka justru kita tak kehilangan cara untuk bangkit kembali. Cobalah kedua tips ini, kemudian bandingan sendiri bedanya.