Arus Kas Operasional Vs Pendapatan Operasional Bersih (NOI)
Pendapatan operasional bersih (NOI) dan arus kas operasi adalah metrik yang berbeda yang digunakan dalam mengukur kelayakan finansial dari investasi atau perusahaan.
Pendapatan Operasional Bersih
Pendapatan operasional bersih (NOI) adalah metrik profitabilitas yang biasanya digunakan dalam perusahaan properti untuk mengukur potensi keuntungan properti. Penghasilan operasional bersih mengukur jumlah arus kas yang dihasilkan properti setelah seluruh biaya dipotong atau dibayarkan.
Investor menggunakan NOI untuk menentukan suatu properti apakah properti tersebut merupakan investasi yang baik, sementara kreditur menggunakan NOI untuk menentukan apakah properti tersebut merupakan risiko kredit yang baik. Pendapatan operasional bersih terdiri dari pendapatan sewa, serta sumber pendapatan lainnya termasuk biaya parkir dan jasa, seperti kafe, dan laundry.
Baca juga : Belajar Forex : Perbedaan Antara Earning dan Income
Ketika menghitung NOI, biaya operasional dikurangkan dari total pendapatan properti. Pengeluaran tersebut dapat termasuk biaya pemeliharaan gedung dan lahan, seperti asuransi, biaya manajemen properti, biaya hukum, utilitas, pajak properti, perbaikan dan biaya kebersihan.
Pendapatan operasional
Perhitungan pendapatan operasional bersih juga dapat disebut sebagai pendapatan operasional ketika digunakan untuk menentukan kondisi keuangan suatu perusahaan.
Pendapatan operasional adalah laba perusahaan setelah dikurangi biaya operasional dari total pendapatan. Pendapatan operasional menunjukkan jumlah laba yang dihasilkan oleh operasional perusahaan tanpa bunga atau biaya pajak. Pendapatan operasional dihitung dengan mengambil pendapatan kotor dan mengurangi biaya operasi, yang meliputi penjualan, biaya umum dan administrasi (SG & A), depresiasi dan amortisasi.
Karena pendapatan operasional tidak termasuk pajak dan biaya bunga, pendapatan operasional sering disebut sebagai EBIT atau laba sebelum bunga dan pajak. Namun, ada kalanya pendapatan operasional dapat berbeda dari EBIT.
Arus Kas Operasional
Arus kas operasional mengukur kas yang dihasilkan perusahaan dari bisnis inti atau operasional hariannya. Arus kas operasional juga dilaporkan pada laporan arus kas perusahaan.
Baca juga : Perbedaan Antara Indikator MACD Dengan RSI
Arus kas operasional dihitung dengan mengurangi biaya operasional dari total pendapatan. Singkatnya, arus kas ini mengukur berapa banyak arus kas yang dihasilkan dari bisnis utama perusahaan tanpa memasukkan sumber pendapatan lain, seperti keuntungan balik modal dari investasi. Arus kas operasional merupakan hal yang penting karena hal ini menunjukkan seberapa sukses kinerja bisnis utama perusahaan.
Transaksi investasi dan pembiayaan, seperti peminjaman, pembelian peralatan modal dan pembayaran dividen, tidak termasuk dalam dari arus kas operasional dan dilaporkan secara terpisah.
Sumber: investopedia.com