Pembahasan Laporan Laba Rugi
Pembahasan Laporan Laba Rugi
Apa Itu Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement)?
Laporan laba rugi (Profit and Loss Statement) adalah laporan keuangan yang merangkum pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu, biasanya satu kuartal fiskal atau satu tahun fiskal. Laporan laba rugi identik dengan income statement. Laporan ini memberikan informasi tentang kemampuan atau ketidakmampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, atau keduanya. Beberapa merujuk laporan P&L sebagai profit and loss statement, income statement, statement of operations, statement of financial results or income, earnings statement or expense statement.
Manajemen laba rugi merujuk pada bagaimana perusahaan menangani laporan laba rugi melalui manajemen pendapatan dan biaya.
Baca juga: Keuangan Pribadi dan 10 Strategi Mengaturnya
KUNCI PENTING
- Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang merangkum pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu.
- Laporan laba rugi adalah salah satu laporan dari tiga laporan keuangan yang diterbitkan oleh setiap perusahaan publik setiap triwulan dan tahunan, bersama dengan neraca dan laporan arus kas.
- Penting untuk membandingkan laporan laba rugi dari setiap periode akuntansi yang berbeda, karena perubahan dalam pendapatan, biaya operasi, pengeluaran R&D, dan laba bersih dari waktu ke waktu lebih penting daripada angka itu sendiri.
- Bersamaan dengan neraca dan laporan arus kas, laporan laba rugi memberikan gambaran mendalam tentang kinerja keuangan sebuah perusahaan.
Memahami Laporan Laba Rugi (P&L)
Laporan laba rugi adalah satu laporan dari tiga laporan keuangan yang diterbitkan oleh setiap perusahaan publik pada setiap triwulan dan tahunan, bersamaan dengan neraca dan laporan arus kas. Umumnya laporan ini merupakan laporan keuangan paling populer dan umum dalam rencana bisnis karena dapat dengan cepat menunjukkan berapa banyak keuntungan atau kerugian yang dihasilkan oleh bisnis.
Laporan laba rugi, seperti laporan arus kas, menunjukkan perubahan akun selama periode tertentu. Neraca, di sisi lain, adalah potret, yang menunjukkan apa yang dimiliki perusahaan serta hutang perusahaan pada suatu waktu tertentu. Penting untuk membandingkan laporan laba rugi dengan laporan arus kas karena, dengan metode akrual, perusahaan dapat mencatat pendapatan dan pengeluaran sebelum kas berpindah tangan.
Laporan laba rugi mengikuti bentuk umum seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini. Laporan dimulai dengan memasukan jumlah pendapatan, yang dikenal sebagai baris teratas, dan mengurangi biaya operasi bisnis, termasuk harga pokok penjualan, biaya operasi, biaya pajak, dan biaya bunga. Sedangkan laba bersih, dikenal sebagai baris bawah, disebut juga sebagai laba atau atau pendapatan. Anda dapat menemukan banyak contoh kerangka untuk membuat laporan laba rugi pribadi atau bisnis online secara gratis.
Penting untuk membandingkan laporan laba rugi dari periode akuntansi yang berbeda, karena perubahan pendapatan, biaya operasi, pengeluaran penelitian dan pengembangan, dan laba bersih dari waktu ke waktu lebih penting daripada angka itu sendiri. Misalnya, pendapatan perusahaan mungkin tumbuh, tetapi pengeluarannya mungkin tumbuh lebih cepat.
Baca juga: Memahami Price-to-Earning Ratio – P/E Ratio
Contoh Laporan Laba Rugi (P&L)
Di bawah ini adalah lapaoaran laba rugi Caterpillar Inc. untuk tahun 2013 dan 2014 (semua angka dalam jutaan USD kecuali data per-saham):
Seseorang dapat menggunakan laporan laba rugi untuk menghitung beberapa metrik, termasuk marjin laba kotor, marjin laba operasi, marjin laba bersih dan rasio operasi. Bersamaan dengan neraca dan laporan arus kas, laporan laba rugi memberikan gambaran mendalam tentang kinerja keuangan perusahaan.
Sumber: investopedia.com