Apa Sih Istilah Pasangan Mata Uang (Currency Pair) Dalam Forex?
Pernahkah Anda mendengar Currency Pair Dalam Forex?
Untuk memahami istilah tersebut, mula-mula Anda perlu mengetahui dulu esensi trading forex. Pada dasarnya, trading forex dilakukan dengan melakukan order jual-beli mata uang, dimana keuntungan akan didapatkan jika Anda membeli mata uang yang harganya sedang naik, atau menjual mata uang yang nilainya sedang turun.
Nah, nilai mata uang selalu diukur dengan suatu pembanding, yang biasanya berupa mata uang lainnya. Jadi andaikata Anda ingin trading forex dengan Dolar AS, maka harus menentukan dulu, apakah memilih nilai Dolar AS yang diukur berdasarkan perbandingan harganya dengan Euro, Poundsterling, atau mata uang lain.
Inilah sebabnya, trading forex selalu dilakukan dengan mata uang yang berpasang-pasangan. Hal itu kemudian mengarah pada terciptanya istilah Currency Pair, atau pasangan mata uang forex. Mengingat banyaknya jumlah mata uang negara-negara di dunia, bisakah Anda bayangkan berapa jenis Currency Pair yang tercipta? Untungnya, tidak semua pasangan mata uang akrab diperdagangkan di pasar forex.
Guna mempermudah penyebutan jenis Currency Pair, para pelaku pasar kemudian membagi pasangan-pasangan mata uang ke dalam 3 jenis utama; mayor, cross, dan eksotis.
1. Pasangan Mata Uang Mayor
Istilah Currency Pair ini merujuk pada pasangan-pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan. Karena nilainya dibandingkan dengan USD, pair-pair ini menjadi jenis yang memliki likuiditas tertinggi. Oleh karena itu, tak heran jika sebagian besar volume perdagangan di pasar forex ditempati oleh pasangan mata uang mayor.
Secara keseluruhan, berikut ini Currency Pair mayor dalam forex:
-EUR/USD: Euro (mata uang negara-negara Zona Euro) versus Dolar AS
-GBP/USD: Poundsterling (Inggris) versus Dolar AS
-USD/JPY: Dolar AS versus Yen (Jepang)
-AUD/USD: Dolar Australia versus Dolar AS
-NZD/USD: Dolar New Zealand versus Dolar AS
-USD/CHF: Dolar AS versus Franc (Swiss)
-USD/CAD: Dolar AS versus Dolar Kanada
Melihat variasi pair di atas, mungkin Anda jadi bertanya-tanya, kenapa posisi USD tak pernah konsisten; kadang di depan tapi kadang belakang? Sebagai informasi, penyebutan pair mata uang mengikuti aturan dimana mata uang pertama berfungsi sebagai base currency, sementara yang kedua berperan menjadi quote currency.
Base Currency merupakan tolak ukur yang menjadi dasar nilai tukar quote currency. Jadi seumpama EUR/USD bernilai 1.3000, maka artinya setiap 1 Euro sama dengan 1.3000 USD. Jika USD/JPY bernilai 130.24, maka untuk membeli 1 USD, Anda perlu membayar 130.24 Yen Jepang. Hal ini secara natural membuat mata uang yang nilainya lebih tinggi diposisikan sebagai base currency. Namun belakangan, hal tersebut tak menjadi aturan wajib karena beberapa pasangan mata uang sudah melampaui nilai paritas. Contoh umumnya bisa diambil dari AUD/USD, yang saat ini sudah bergerak di kisaran 0.8.
2. Pasangan Mata Uang Cross
Jenis-jenis Currency Pair Cross tidak jauh berbeda dengan pasangan mata uang mayor. Hanya saja, mereka tidak berpasangan dengan USD karena justru saling berpasangan satu sama lain.Currency Pair yang juga disebut sebagai pasangan mata uang minor ini masih cukup banyak diperdagangkan, tapi tidak se-mainstream pair mayor. Beberapa contoh dari Pair Cross adalah sebagai berikut:
-EUR/GBP: Euro versus Poundsterling Inggris
-EUR/JPY: Euro versus Yen Jepang
-EUR/CHF: Euro versus Franc Swiss
-EUR/CAD: Euro versus Dolar Kanada
-GBP/JPY
-GBP/CHF
-GBP/AUD
-AUD/JPY
-NZD/JPY, dan sebagainya.
3. Pasangan Mata Uang Eksotis
Pair ini merupakan pasangan-pasangan currency yang melibatkan mata uang negara-negara di luar Inggris, Zona Euro, Jepang, Swiss, Kanada, Australia, dan New Zealand. Seringkali, pasangan eksotis terdiri dari mata uang negara-negara berkembang, yang berasal dari wilayah Asia, Amerika Latin, dan Afrika.
Sesuai namanya, Currency Pair ini langka diperdagangkan di pasar forex. Hal itu disebabkan oleh volatilitas tinggi dan spread-nya yang lebar.
Berikut ini contoh Currency Pair Eksotis dalam pasar forex:
-USD/SGD: Dolar AS versus Dolar Singapura
-USD/HKD: Dolar AS versus Dolar Hong Kong
-USD/CNY: Dolar AS versus Yuan China
-EUR/TRY: Euro versus Lira Turki
-USD/SEK: Dolar AS versus Krona Swedia
-USD/NOK: Dolar AS versus Krona Norwegia
-USD/DKK: Dolar AS versus Krona Denmark
-USD/ZAR: Dolar AS versus Rand Afrika Selatan, dan masih banyak lagi.
Baca Artikel Forex Lainnya :
- Daftar Broker Forex ECN Terbaik
- Broker Forex Terbaik untuk Scalping
- Broker Forex Terbaik dan aman
- Cara Trading Forex simple Tapi Untung
- Broker Forex Terbaik dan Teregulasi Indonesia
- Memahami Fibonacci Retracement Dalam Analisa Forex
Jika Anda berencana trading di pasar forex sebagai pemula, akan sangat bijak untuk mempertimbangkan pair mayor sebagai pilihan utama. Di samping karena likuiditasnya yang tinggi, sangat mudah untuk mengikuti berita fundamental atau rekomendasi analisa dari pair-pair tersebut, dibanding info-info seputar pair cross ataupun eksotis. Selain itu, tidak semua broker forex menunjang instrumen trading dengan pasangan mata uang yang bukan termasuk dalam golongan pair mayor.