Manajemen risiko dalam trading forex trading: tips & trik
Cukup jelas bahwa operasi trading mana pun di pasar finansial bagaimanapun juga akan berhubungan dengan risiko. Manajemen risiko menjadi semakin populer dan bertambah populer tidak saja di kalangan trader, tapi juga perusahaan dan individual yang pekerjaannya terkait dengan administrasi manajemen dan bisnis. Sungguh sulit untuk menjaga bisnis tetap berjalan tanpa manajemen risiko yang profesional. Sedangkan bagi trader, manajemen risiko membantu mereka meningkatkan efisiensi perihal memotong rugi dalam operasi trading mereka.
Untuk menjadi trader yang sukses, Anda harus belajar cara mengidentifikasi operasi yang berisiko, mengestimasi level risiko, dan menguranginya agar dapat menghasilkan pendapatan yang stabil. Inilah daftar tips & trik yang berguna untuk manajemen risiko yang lebih baik.
- Potong rugi Anda
Sistem pengendalian rugi adalah jenis manajemen risiko yang umum di dunia Forex, yang membantu para trader memperbaiki kerugian mereka. Semua orang pernah mendengar tentang opsi Stop loss (“mental stop”) – indikasi terotomasi ke broker untuk menutup deal saat harga mendekati level rugi tertentu. “Stop” harus ditempatkan dan ditetapkan agar emosi tidak turut campur di waktu nyata (real-time). Perhatikan proporsi antara level stop-order dan ambil profit (profit-taking). Jaga perbandingan profit dan rugi potensial dalam proporsi minimal 1:3.
- Lacak tren dan ikuti
Usahakan untuk tidak bekerja dalam arah berlawanan dengan tren. Pastikan Anda telah mendapatkan cukup informasi tentang tren pasangan mata uang yang sedang berkembang sebelum membuka posisi agar tidak berkontradiksi dengan tren. Anda bisa berlatih di akun Demo tanpa risiko finansial di awal.
- Jangan tergesa-gesa dengan deal yang berhasil
Sampai sasaran Anda tercapai, jangan tutup deal, karena Anda bisa jadi akan mengurangi penghasilan yang akan didapatkan. Sebaliknya, hal ini akan mengurangi jumlah dana cadangan untuk operasi berikutnya.
- Batasi rugi potensial per transaksi
Cobalah untuk menentukan level rugi maksimum pada transaksi terhadap total setoran. Contohnya, rugi maksimum per transaksi tidak boleh melebihi 5%. Ini akan membantu mengkompensasi rugi dari deal yang mengikutinya.
- Diversifikasikan modal Anda
Jangan letakkan semua telur Anda di satu keranjang. Metode ini membantu trader untuk tidak kehilangan segalanya sekaligus. Sisihkan sebagian saldo Anda sebagai dana berjaga-jaga. Di waktu yang sama, sisanya harus dibagi di antara beberapa pasangan mata uang yang mata uangnya tidak tumpang tindih.
- Buang emosi jauh-jauh
Jaga kepala tetap dingin selama trading. Jangan izinkan emosi merusak rencana trading Anda. Pegang teguh strategi yang sudah dipilih. Banyak trader mencatat pemikiran mereka di sebuah diary istimewa untuk membantu membuat keputusan yang benar saat mereka tengah stres.
- Hindari niat “paid-off”
Dalam kasus operasi trading Anda terlihat gagal, jangan segera menambahkan apa pun dengan harapan dapat mengkompensasi kerugian. Lebih baik untuk menganalisis kesalahan sebelum masuk ronde yang baru.
Berpeganglah pada aturan sederhana dan Anda akan sukses dalam trading forex.