Saham Asia Pasifik Turun dan Yen Meningkat
Pokok Pembahasan: Viacom, Indeks Hang Seng, Tencent, ASX 200, JPY, CSI 300
- Saham acuan turun sementara Yen Jepang terpengaruh akan kemungkinan keluarnya operasional bagian Tiongkok dari Viacom
- Tencent mendorong penurunan indeks Hang Seng sementara pada libur akhir pekan kemarin Bank Jepang menciptakan likuiditas
- Sorotan utama untuk saat ini berada pada perdagangan Tiongkok, IHK Jepang, dan kuartal keempat pendapatan bank
Ekuitas di Asia Pasifik turun secara menyeluruh setelah Viacom memberikan pengumuman bahwa mereka mungkin akan menjual sahamnya yang berkaitan dengan operasional di Tiongkok. Konglomerat itu juga sempat menyebutkan kemungkinan masalah yang akan muncul apabila ia meningkatkan bisnisnya di Tiongkok, mengingat masih adanya efek dari perang dagang antara AS dan Tiongkok yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan-perusahaan Amerika yang beroperasi di Beijing, yang tentunya menjadi semakin sulit bukannya semakin mudah.
Baca juga: Saham Asia Sebagian Besar Turun
Akibat munculnya berita ini, sentimen pasar pun kian memburuk, dengan Indeks Hang Seng kehilangan lebih dari 1% poin. Sementara itu, perusahaan teknologi raksasa Tiongkok Tencent memimpin penurunan, dengan turun sebesar 8% selama sesi perdagangan pada hari Senin ini. Pernyataan Viacom saat ini membuat pasar mempertanyakan kemitraan berskala besar yang selama ini dijalin oleh Viacom dan Tencent.
Penurunan di Shanghai Composite, ASX 200, dan CSI 300 mungkin telah semakin memburuk karena adanya ilikuiditas regional, sementara Bank Tokyo tutup sementara waktu karena hari libur. Bagaimanapun, Nikkei 225 berjangka menunjuk ke arah penurunan sementara Yen Jepang (anti-risk) meningkat sebanyak 0,26% setelah terjadinya penurunan mood pada sentimen pasar.
Grafik Yen Jepang Terhadap Dolar AS versus ASX 200, CSI 300, Shanghai Composite, dan Nikkei 225 berjangka (per 15 menit)
Dalam perkiraan untuk beberapa waktu yang akan datang, data perdagangan Tiongkok pada bulan Desember lalu mungkin akan mendominasi pergerakan pasar, dan mungkin juga akan menunjukkan lebih banyak bukti dari kerusakan yang disebabkan oleh penetapan tarif “tit for tat“ dengan Amerika Serikat. Selain itu, inflasi Jepang juga akan dirilis pada akhir pekan ini. Ekuitas pasar juga akan diamati dengan seksama pada rilis pendapatan bank kuartal keempat, yang dimulai nanti pada sesi perdagangan hari ini.
Sumber: dailyfx.com