Angka Penjualan Huawei Mendekati Apple
Huawei Technologies, produsen ponsel asal Cina, memiliki angka penjualan yang mendekati Apple inc.. Huawei mengumumkan bahwa perusahaan mereka telah mengirimkan 100 juta ponsel pada hari Selasa dan itu termasuk pada total pengiriman sebesar 200 juta unit pada tahun ini.
Jika tujuan Huawei tercapai, mereka akan setara dengan Apple, dan menjadi posisi kedua setelah Samsung Electronics dalam pengiriman ponsel. The South China Morning Post melaporkan bahwa pengiriman 100 juta unit ini merupakan langkah tercepat dalam sejarah Huawei untuk beberapa tahun ini.
“Sebelumnya Huawei mencapai angka 100 juta pada 22 Desember 2015, 14 Oktober 2016, dan 12 September 2017. Karena kami sudah mencapai angka 100 juta hanya dalam enam bulan setelah perhitungan terakhir, kami sekarang menargetkan pengiriman 200 juta unit pada akhir tahun 2018,” kata CEO Huawei Consumer Business Group Rich Yu saat peluncuran produk di Post.
Apple dan Samsung Mengalami Penurunan Penjualan
Kenaikan penjualan ponsel Huawei terjadi pada saat Apple dan Samsung justru mengalami penurunan untuk pengiriman ke China. Apple juga terhuyung-huyung karena penjualan iPhone X yang mahal. Menurut firma riset pasar Canalys, pengiriman ponsel pintar di China selama kuartal pertama 2018 datang sebanyak 91 juta unit, turun sebesar 21% dari tahun ke tahun. Pengiriman 91 juta unit adalah angka yang disahkan pada kuartal keempat 2013, kata perusahaan riset tersebut.
Baca juga : Saham Apple Tampak Meningkat 10%
Delapan dari 10 vendor ponsel cerdas teratas di China mengalami penurunan tahunan, salah satunya adalah Samsung yang menurun menjadi kurang dari setengah dari angka pada kuartal pertama 2017. Huawei adalah salah satu pencilan, dengan pengiriman meningkat sebesar 2%. Setelah melakukan pengiriman lebih dari 21 juta ponsel cerdas dalam tiga bulan pertama tahun ini, Huawei kini berada di posisi pertama dengan pangsa pasar sekitar 24% di China. Mengutip data dari firma riset pasar IDC, Post melaporkan bahwa Huawei mengirim sebanyak 39,3 juta ponsel di seluruh dunia, mendekati angka Apple sebanyak 52,2 juta yang dikirim pada periode yang sama. Jika Huawei terus meningkatkan levelnya, hal ini dapat menjadi ancaman yang nyata bagi Apple.
Pertumbuhan Huawei Hadir di Tengah-Tengah Kegusaran AS
Pertumbuhan di Huawei terjadi pada saat yang sama ketika ketegangan perdagangan antara AS dan Cina semakin meningkat. Huawei telah menjadi sasaran langsung ketegangan yang semakin intensif antara kedua negara tersebut, bahkan anggota parlemen AS baru-baru ini telah memperingatkan operator telekomunikasi untuk tidak berbisnis dengan Huawei.
Baca juga : Pembuat Smartphone Cina Xiaomi Tergelincir pada Debut perdananya
Dalam upaya peningkatan keamanan, jaringan ritel AS Best Buy Co Inc. telah dianjurkan untuk berhenti menjual ponsel Huawei dan membatalkan kemitraannya dengan AT & T Inc. untuk membawa perangkat seluler Mate 10 Pro dari Huawei. Tekanan politik mengakibatkan para operator nirkabel mundur dari kesepakatan. Hal ini juga yang mendorong Verizon Wireless untuk mengikuti Best Buy Co Inc., yaitu menghentikan rencananya untuk menjual ponsel Huawei.
Sumber: investopedia.com