Trading Matriks : Pengertian dan Dasar
Trading matriks adalah strategi trading pendapatan tetap dengan menggunakan perbedaan dalam kurva yield, yang dapat dikapitalisasi oleh investor dengan cara melembagakan swap obligasi. Perbedaan diperoleh ketika hasil obligasi saat ini (misalnya perusahaan, kota, dll.) tidak sesuai dengan sisa kurva yield atau historisnya. Penetapan harga matriks melibatkan interpolasi harga obligasi saat ini dengan mempertimbangkan nilai hutang yang sama dan kemudian menerapkan algoritma dan formula untuk mendapatkan nilai yang masuk akal, atau dapat juga dengan cara mengidentifikasi perbedaan harga obligasi dengan cara yang sama untuk mengambil keuntungan dari perbedaan yang terjadi.
Baca juga : Pengertian Basis Trading dan Strategi
Seorang investor yang melakukan trading matriks dapat memperoleh keuntungan murni sebagai arbitrageur – dengan menunggu pasar untuk “memperbaiki” perbedaan sebaran yield- atau dengan menukarkan yield bebas, misalnya, menukar utang dengan risiko yang serupa tetapi memiliki premi yang berbeda.
Penjabaran Trading Matriks
Trading matriks adalah strategi penukaran obligasi untuk mengambil keuntungan dari perbedaan sementara dalam sebaran hasil antara obligasi dengan peringkat atau kelas yang berbeda. Misalnya, perbedaan suku bunga antara AS Treasuries jangka pendek dan obligasi korporasi peringkat AAA secara historis adalah 2% sementara itu perbedaan antara obligasi Treasury dan AA diberi peringkat 2,5%. Sekarang katakanlah bahwa perusahaan XYZ memiliki obligasi AAA dengan yiield 4% dan pesaingnya, ABC Corp, memiliki obligasi AA dengan yield 4,2%. Secara historis, perbedaan antara obligasi AAA dan AA hanya 0,2% bukan 0,5%. Seorang trader matriks akan membeli obligasi peringkat AAA dan menjual obligasi AA, mengharapkan adanya spread yield yang melebar (menyebabkan harga obligasi AA turun karena yield-nya meningkat). Strategi serupa dapat digunakan untuk obligasi yang memiliki tanggal jatuh tempo yang berbeda, di berbagai sektor ekonomi, dan di berbagai negara.
Baca juga : Apa Itu Forex Option dan Currency Trading Option
Trader matriks akhirnya mengharapkan bahwa kekeliruan harga dalam yield relatif bersifat anomali dan akan terkoreksi dalam periode waktu yang singkat. Kurva yield dan sebaran hasil dapat menimbulkan berbagai pola historis karena sejumlah alasan, dengan sebagian besar alasan tersebut adalah karena adanya ketidakpastian pasar keuangan di masa yang akan datang. Masing-masing kelas obligasi juga dapat diberi harga yang tidak efisien untuk jangka waktu tertentu, seperti perusahaan kelas atas yang mengejutkan pasar melalui utang perusahaan.
Sumber: investopedia.com