Peluang Trading GBP/JPY Dari Bearish Gap Awal Pekan
Dengan gejolak Brexit dan tingginya sentimen risiko pasca hiruk-pikuk pasar saham di pekan lalu, GBP/JPY menjadi pasangan mata uang yang paling menarik untuk dicari peluang tradingnya. Poundsterling sebagai mata uang Inggris adalah yang paling terdampak oleh pasang surut berita Brexit, sementara Yen Jepang adalah salah satu mata uang safe haven yang menjadi “tempat bernaungnya” para investor dari ketidakpastian. Berikut adalah analisa forex selengkapnya untuk GBP/JPY.
Analisa Forex Fundamental GBP/JPY
GBP akan menjadi sorotan dalam analisa forex minggu ini, karena pembicaraan Brexit akan kembali diadakan pada pertemuan negara-negara Uni Eropa pada hari Rabu (17 Oktober). Sebelum ini saja, para investor sudah sangat sensitif terhadap sinyal-sinyal kesepakatan Brexit, baik yang ke arah Deal maupun No Deal.
Baca juga : Dolar New Zealand Masih Tertekan, Berikut Peluang Sell Minggu Ini
Dalam event pekan ini, pasar mengharapkan persetujuan antara Inggris dan Uni Eropa bisa tercapai, mengingat bulan ini adalah momen paling ideal untuk memenuhi deadline dua tahun yang ditentukan dalam Article 50. Jika ternyata tidak ada kesepakatan yang dihasilkan, maka sentimen untuk Pound akan menjadi semakin buruk, karena masalah Brexit bakal semakin berlarut-larut dan berisiko menyeret stabilitas di Inggris juga Uni Eropa.
Untuk saat ini, pokok persoalan yang masih menjadi ganjalan adalah perbatasan Irlandia. Inggris telah mengajukan solusi untuk perkara ini, tapi belum ada respon yang pasti dari Uni Eropa.
Di sisi lain, Yen Jepang tengah menguat pesat, bahkan terhadap Dolar AS yang saat ini tengah rebound dari penurunannya pekan lalu. Mata uang tersebut disinyalir menjadi pilihan safe haven para investor yang masih ‘tertegun’ oleh kejatuhan pasar saham dan menurunnya Yield Obligasi AS. Selain itu, USD juga sedang tidak diuntungkan oleh pernyataan Donald Trump terhadap kebijakan The Fed, juga komentar Steven Mnuchin yang melontarkan rencana pemerintah AS untuk kesepakatan perdagangan dengan Jepang.
Perbedaan situasi fundamental di atas jelas menjadikan GBP/JPY sebagai pasangan mata uang yang benar-benar prospektif untuk entry sell. Hal inipun ditunjang oleh analisa forex dari segi teknikal, seperti yang dipaparkan di bawah ini.
Analisa Forex Teknikal GBP/JPY
GBP/JPY mengawali awal pekan ini dengan Gap yang langsung mengantarkan harga di titik terendah 4 pekan. Pergerakan ini menandai break harga dari pola ranging (kotak biru) yang terbentuk sekitar sebulan terakhir. Menurut analisa forex Matthew Simpson dari Faraday Research, pola tersebut terbentuk dengan range sebesar 280 pips.
Apabila ditelaah dari analisa forex dengan pola Single Candlestick yang terbentuk, telah ada beberapa formasi Bearish Reversal (lingkaran merah muda) di batas atas pola ranging. Jika harga kembali melemah ke kisaran support 145.69-145.93, maka potensi penurunan selanjutnya bisa mencapai 100 pip dari level saat ini.
Baca juga : Hati-Hati, Pound Akan Kembali Digoyang Isu Brexit Minggu Ini
Namun apabila pergerakan saat ini hanya berupa formasi Bear Trap, maka break dan close harga di atas 147.17 akan menjadi konfirmasi kembalinya GBP/JPY ke mode netral.