Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Fed Mencapai Bull S&P 500

Pernyataan Fed kemarin mendorong saham lebih rendah, – tapi pakah slide semalam mencentang semua kotak sejauh ini– itu adalah pertanyaan yang perlu dijawab. Dan mengapa pasar mengalami kekecewaan dengan pergerakan FOMC? Saya akan menjawab pertanyaan ini dalam analisis hari ini, dan menjelaskan prospek untuk saham kedepannya.

S&P dalam jangka pendek

Mari dimulai dai perspektif grafik harian S&P 500

( Grafik bersumber dari http://stockchart.com)

Jauh sebelum menuju kepada pernyataan kebijakan Fed, terdapat tanda-tanda bahwa bulls tidak berada pada yang paling kuat mereka, dan saya mengambil keuntungan dari posisi pembelian panjang yang terbuka diatas meja. Sejak itu, S&P 500 sebagian besar bergerak ke samping jalan hingga momen Fed datang. Lonjakan berikutnya yang tertinggi menarik minat bunga bears dan saham telah menyerahkan seluruh keuntungan sesaat kepada mereka. Apa yang sesungguhnya  yang dikatakan Fed bahwa hal itu mendorong saham yang jauh lebih rendah pada perdangangan semalaman?

Saya berharap mereka agar tidak mengganggu ketenangan – jadi, apakah mereka melakukan itu pada kenyataannya? menawarkan penilaian ekonomi yang bijaksana, mereka tidak ingin menaikkan penilaian kapanpun segera dan akan menjaga roda tetap berputar. Tidak ada kejutan disini.

Baca jugaHarga Minyak Mentah Bisa Turun dengan Persediaan, Emas dalam Penilaian Sudut Fed

Tetapi ada dua hal yang megantung di udara, salah satunya tergantung pada Fed, sementara yang lain tidak.

Saya telah menulis pada beberapa waktu belakangan ini mengenai kenaikan yield Treasury. Kenaikan yields diartikan kedalam jatuhnya harga Treasury, dan itu menyebabkan meningkatnya prospek kontrol kurva yield. Yield caps memang bisa datang. Cukup masuk akal jika anda mempertimbangkan bahwa Treasury membutuhkan defisit keuangan yang lebih besar.

Ketika ekonomi berkembang atau diharapkan untuk mendapatkan kembali pijakan sebagai kasus baru-baru ini, dan banyak aliran uang dari obligasi kedalam saham, S&P 500 naik, sementara Treasurie melihat kenaikan yield yang diartikan kedalam penurunan harga obligasi. Itulah apa yang kita lihat pada persiapan menjelang Fed kemarin.

Kenaikan yields adalah pertanda dari kepercayaan pada cerita pemulihan, tetapi ketika Powell mengulangi ketakutan dari konsekuensi korona yang sulit dihilangkan, dan bahwa dia berdiri siap untuk memperluas neraca hingga tak terbatas jika mereka naik terlalu banyak, hal itu tentu saja meredam gairah bullish di saham. Dan aksi kemarin pada kedua Treasury yang lebih pendek dan lebih lama (IEI, TLT, masing-masing) dapat menunjukkan pasar tidak ingin bertaruh melawan Fed saat ini.

Melawan latar belakang ini, memotong beberapa keuntungan saat ini pada saham dapat dimengerti , terutama ketika kita mempertimbangkan apa faktor kedua diluar dari kontrol Fed.

Ketika berlanjutnya kerusuhan, coronavirus kembali lagi menjadi berita utama. Yang paling menakutkan dari gelombang kedua di Amerika Serikata ada disini. Ini adalah juga bekerja untuk menjaga resiko keinginan besar di pelabuhan.

Apakah saham bulls panik, dengan harga yang meningkat pada laju penurunan mereka?

Sebelum menjawabnya, satu lagi pemikiran tentang yield dan saham yang rendah. Satu dari goncangan resesi yang berlebihan ( tidak lebih buruk) dan tekanan inflansi saat ini yang masih rendah (lupakan tentang harapan inflansi kedepan – mereka tidak memanifestasi pada ekonomi yang sesungguhnya dulu) harga saham dan harga obligasi cenderung bergerak dari tangan ke tangan. Ekonomi yang sesungguhnya masih jauh dari potensi keluaran, dan hal itu tidak terlalu panas dulu.

Tanda, itulah yang kita hadapi pada sekarang ini. Itulah mengapa yields yang rendah adalah teman yang baik dari pasar saham bull. Ingatlah, obligasi teratas pertama, selanjutnya adalah saham, dan terakhir adalah komoditi. Karena kita tidak dapat melihat yang teratas pada Treasuries dulu, pasar saham bull puncaknya bahkan lebih jauh.

Seperti yang dijanjikan, mari cek sekarang apakah saham bulls sedang panik atau tidak.

 

Sudut pandang pasar kredit

 

Obligasi korporasi yield yang tinggi (HYG) menolak untuk bergerak lebih rendah kemarin, tetapi dengan token yang sama, mereka juga tidak meningkat. Indikator harian Sebagian besar dalam sinyal sel yang serentak, jadi perlu berhati-hati sebelum memanggil stabilisasi obligasi. Perlu dikatakan, saya terus berpikir untuk tetap sedikit lebih banyak untuk pergi sebelum melihat obligasi korporat diatas tertingginya hari jumat.

Ini adalah bentuk kedua rasio pasar kredit utama yang disebutkan diatas.

Resiko lebih pada satu (HYG-SHY) penurunan kebawah masih utama dan kecuali jika tepinya lebih tinggi, itu adalah bendera merah. Seperti yang saya tulis kemarin.

“keyakinan binatang kemungkinan akan segera diuji secara relatif, dengan kemungkinan pernyataan kebijakan moneter Fed hari ini dan konfrensi menjadi katalisator. Atau gambaran harapan inflansi hari Jumat dapat memainkan aturan itu.”

Bagaimanapun juga, jikalau pasar kredit pulih, saham berada pada zona berbahaya jangka pendek.

Selanjutnya saya tunjukan anda grafik berikut dengan harga lapisan S&P 500

Saham masih rentan serangan pada perjalanan pendek seperti yang saya sebutkan kemarin:

“(..) saham baik berada disini dalam perjalanan pendek, derajat ekstensi relatif membuat saya berpikir bahwa kemajuan saham bukanlah seperti untuk berlanjut dengan momentum sebelum itu sebelum mengambil sebuah penjedaan pertama.”

 

Bagaimana dengan pergerakan sektoral S&P 500?

Kunci S&P 500 dalam fokus

Teknologi (XLK) ditutup pada awal baru 2020 tetapi setengahnya berhenti pada keuntungan intraday-nya, sementara itu pelayanan kesehatan (XLV) telah selesai tidak terlalu jauh dari nilai penutupan hari selasa. Keuangan tentu saja membawa penurunan pada S&P 500 golongan terberat.

Energi (XLE), material (XLB) dan industri bergerak menurun tajam kemarin, yang mana pertanda tidak baik untuk perjalanan jangka pendek bull.

Sebagai poin analisis kemarin:

(..) jika tidak pasar kredit mendapatkan aksi mereka bersama, resiko jangka pendek untuk saham menjadi condong ke penurunan. Hal itu dapat menjadi diperkuat oleh USDX yang mengambil jeda setelah merahnya lautan baru-baru ini.

Jeda DXY sedang berlangsug, sebagai uang kertas yang akhirnya membuat pergerakan dari posisi rendah jangka pendeknya. Bagaimana kekuatan yang berubah, akan diuji  untuk menjalankan saham bull market. Ingat, sejak Perang Dunia II berakhir, kita dapat melihat hanya satu pasar yang mengerahkan diatas 61,8% retracement Fibbonaci yang diikuti oleh menurunnya bear pada pasar yang rendah sebelumnya.

Dan saya berharap penuh bahwa pada 23 Maret, penurunan pasar bear sebelumnya tidak menjadi tantangan, biarkan rusak dengan sendirinya.

Baca jugaPerbedaan antara Dow, Nasdaq, dan S&P 500: Fakta & Peluang Utama

 

Kesimpulan

Fed menyediakan katalis untuk saham bergerak menurun, dan baik pasar kredit maupun analisis sektoral menunjukan tanda-tanda bahwa koreksi ini sudah berakhir. Caps kecil di Russel 2000 (IWM) memimpin pergerakan turun, yang digabungkan dengan langkah DXY sebelumnya, meningkatkan resiko jangka pendek bagi saham. Bahkan sebagai perhitungan aksi pasar hari ini, saya masih mengatakan jangka pendek – narasi pembukaan kembali yang optimis baru saja sekarang ditantang oleh penilaian ekonomi nyata Fed yang realistis dan kembalinya ketakutan akan virus corona, pasar kredit akan menunjukkan kita seberapa jauh bulls benar-benar bersedia untuk mundur.

 

Sumber: investing.com

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda