Dolar AS Merosot Sementara Peso Meningkat
Dolar AS lebih rendah terhadap mata uang lainnya pada hari senin sementara peso Meksiko lebih tinggi setelah AS dan Meksiko menyetujui kesepakatan perdagangan.
Negara-negara tetangga muncul dengan perjanjian baru dalam rengogasi Perjanjian Perdagangan Amerika Utara (NAFTA).
“Kami akan menyebutnya Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat-Meksiko,” kata Presiden AS Donald Trump. Diskusi dengan Kanada belum dimulai.
Ketiga pemerintah bertujuan untuk membuat perjanjian perdagangan sebelum akhir Agustus.
Indeks dolar AS, yang diukur greenback terhadap enam mata uang utama, tetap berada di bawah tekanan setelah berita itu, jatuh 0,38% ke 94,72 per 11:26 ET (15:26 GMT).
Peso Meksiko melonjak terhadap dolar, dengan USD/MXN tergelincir 1,45% menjadi 18,6523.
Dolar melemah terhadap yen safe-haven, dengan USD/JPY menurun 0,19% menjadi 111,05. Dalam masa ketidakpastian, investor cenderung berinvestasi dalam yen Jepang, yang dianggap sebagai aset yang aman selama periode penghindaran risiko.
Baca juga : Dolar AS Turun Ketika Powell Mendorong Kenaikan
Greenback lebih rendah mendorong euro lebih tinggi, dengan EUR/USD naik 0,45% menjadi 1,1675. Sterling juga menguat dengan GBP/USD naik 0,29% ke 1,2885.
Lira Turki jatuh terhadap greenback, dengan USD/TRY naik 2,07% menjadi 6,1013. Lira telah berada di bawah tekanan selama beberapa minggu terakhir karena AS dan Turki tidak setuju dengan seorang pendeta Amerika yang ditahan.
Sementara itu, dolar Australia naik dengan AUD/USD naik 0,26% menjadi 0,7344 sementara NZD/USD naik 0,07% menjadi 0,6693. Loonie lebih tinggi terhadap greenback, dengan USD/CAD jatuh 0,35% ke 1,2982.
Sumber : investing.com