Dolar AS Jatuh Setelah Laporan Pekerjaan
Dolar AS jatuh pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan bulan September datang lebih rendah dari yang diharapkan dan imbal hasil Treasury 10-tahun naik ke tertinggi tujuh tahun. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,15% menjadi 95,329 pada 9:05 AM ET (13:05 GMT).
Perekonomian AS menciptakan lebih sedikit pekerjaan dari yang diharapkan pada bulan September, tetapi tingkat pengangguran mencapai titik terendah dalam 48 tahun, menandakan ekonomi dapat menjadi stabil.
Nonfarm payrolls naik 134.000 dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 185.000. Keuntungan gaji untuk bulan Agustus direvisi menjadi 270.000 dari 201.000 yang awalnya dilaporkan, sementara Juli direvisi naik menjadi 165.000 dari 147.000.
Baca juga : Analisa AUD/USD dan NZD/USD pada laporan terbaru
Tingkat pengangguran turun menjadi 3,7%, tingkat yang tidak terlihat sejak 1969. Penghasilan per jam rata-rata, angka penting untuk mengukur inflasi, naik 2,8% dari tahun ke tahun pada bulan September.
Sementara itu ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember naik tipis menjadi 77,7%. Setelah rilis data, imbal hasil benchmark Treasury 10-tahun Amerika Serikat melompat ke 3,227%, level yang tidak terlihat sejak 2011.
Di tempat lain euro sedikit lebih tinggi, sementara sterling melonjak di tengah laporan bahwa Uni Eropa dan Inggris berada di tahap negosiasi Brexit akhir. EUR/USD meningkat 0,10% menjadi 1,1525 dan GBP/USD naik 0,45% menjadi 1,3078. Dolar melemah terhadap yen, dengan USD/JPY turun 0,07% menjadi 113,80.
Baca juga : Dolar Australia Naik pada Laporan Q2 GDP
Dolar Australia lebih tinggi, dengan AUD/USD naik 0,06% ke 0,7078, sementara NZD/USD turun 0,09% ke 0,6474. Loonie naik tipis setelah tingkat pekerjaan datang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan. USD/CAD merosot 0,02% menjadi 1,2925.
Sumber : investing.com