Analisa Teknis Sterling Inggris dan Dollar AS
Melemahnya Dolar AS justru membantu Pound Inggris untuk meningkat lebih tinggi. Sebelum melihat pada analisa teknis Pound Inggris-Dolar AS, perlu diingat bahwa fundamental Brexit dan pemungutan suara yang akan dilakukan pada Selasa mendatang masih mendominasi pasar.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pasangan mata uang Pound Inggris dan Dolar AS telah melemparkan tanda positif pada grafik harian dengan serangkaian level tertingginya akhir-akhir ini, yang dimulai sejak akhir September 2018, tampaknya dapat kembali ditembus pada minggu ini.
Hal ini tidak hanya terjadi karena dolar AS yang sedang melemah, tetapi juga karena Pound Inggris telah menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi kesulitan akan Brexit. Dibutuhkan konfirmasi dan upside yang lebih lanjut untuk menempatkan lebih banyak kredibilitas dalam langkah ini, tetapi ketika pasangan mata uang ini diperdagangkan kembali di atas Moving Average 20-hari dan Moving Average 50-hari, grafik terlihat sedikit lebih positif daripada grafik sebelumnya.
Untuk lebih percaya diri dalam kenaikan yang lebih lanjut, pasangan mata uang Pound dan Dolar AS perlu menembus dan mencapai penutupan di atas level retracement Fibonacci 23,6% di level 1,28936 dan untuk mencapai penutupan di atas MA 200-hari, yang mana saat ini terletak di sekitar level 1,30000.
Baca juga: EUR/USD Masih Berada di level 1,1500
Angka ini akan memberikan jalan yang jelas untuk pergerakan selanjutnya yang lebih besar ke level tertinggi pada 20 September lalu di 1,3300.
Untuk sisi negatifnya, Moving Average 20-hari dan Moving Average 50-hari yang berada di antara level 1,2690 dan 1,2725 akan menawarkan sedikit support sebelum aksi harga jatuh ke area 1,236 hingga 1,2589. Penembusan di bawah ini, yang didorong oleh berita negatif Brexit, membuat level terendah pada Maret 2017 di level 1,2109 sebagai level support berikutnya.
Grafik Harga Mingguan GBP/USD (Desember 2017 – 11 Januari 2019)
Sumber: dailyfx.com